Bisnis.com, JAKARTA -- Antusiasme masyarakat Jakarta pengguna Transjakarta terhadap Sembako on Shelter atau penjualan sembako di halte Transjakarta cukup tinggi.
Respon ini ditanggapi PT Transjakarta dengan pertimbangan untuk menambahkan daging ke dalam daftar komoditi yang di jual.
Budi Kaliwono, Direktur Utama PT Transjakarta, mengatakan pihaknya mempertimbangkan akan menjual daging tanpa freezer di halte Transjakarta.
"Yang kita lagi pikirin itu daging. Bagaimana jualan daging tidal pakai freezer, kita lagi pikirin caranya." ujarnya di Balai Kota, Selasa (6/6).
Budi menyampaikan pihaknya ingin masyarakat bisa mendapatkan beli harga yang lebih murah namun kualitasnya masih dapat dipertanggung jawabkan.
Kelanjutan Sembako on Shelter ini masih harus melalui beberapa pertimbangan salah satunya lalu lintas pengguna Transjakarta selama transit di area halte.
Baca Juga
"Selama tidak mengganggu flow dan pelayanan operasional akan kami pertimbangkan semuanya. Tapi kalau sampai mengganggu mungkin kita kurangi juga." tutur Budi.
Sembako on Shelter sudah berjalan sejak 26 Mei 2017 dengan komoditi yang disediakan antara lain gula pasir, minyak goreng, tepung terigu dan beras. Harga yang ditawarkan adalah Harga Eceran Tertinggi sesuai dengan harga yang ditentukan oleh pemerintah.