Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur Djarot : Silakan Datang ke Jakarta Asalkan...

Daya tarik Provinsi DKI Jakarta sebagai belum memudar. Berbondong-bondong mendatanginyaorang datang ke Jakarta, terutama setelah momentum Lebaran, untuk mengadu nasib.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (tengah) bersama Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M. Iriawan (kanan), dan Pangdam Jaya Mayjen Jaswandi memberikan sambutan dalam acara Festival Pukul Beduk dan Gema Takbir 2017, di Balai Kota, Jakarta, Sabtu (24/6). Kegiatan tersebut bertujuan untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1438H. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (tengah) bersama Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M. Iriawan (kanan), dan Pangdam Jaya Mayjen Jaswandi memberikan sambutan dalam acara Festival Pukul Beduk dan Gema Takbir 2017, di Balai Kota, Jakarta, Sabtu (24/6). Kegiatan tersebut bertujuan untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1438H. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA -- Daya tarik Provinsi DKI Jakarta sebagai belum memudar. Berbondong-bondong mendatanginyaorang datang ke Jakarta, terutama setelah momentum Lebaran, untuk mengadu nasib.

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan dengan  jumlah penduduk yang sudah mencapai 10,2 juta jiwa, Jakarta menjadi provinsi yang sangat padat. Pada siang hari, penduduk di Jakarta bisa mencapai 14,5 juta jiwa.

Namun, Jakarta  tak bisa menjadi daerah tertutup. Jakarta tetap terbuka menyambut para pendatang. Namun, mantan Wali Kota Blitar itu menekankan agar para perantauan haruslah memiliki keterampilan kerja.

"Jakarta sebagai kota terbuka, makanya saya sampaikan terbuka dalam tanda kutip. Silakan datang ke sini, tapi yan punya keterampilan sehingga di sini tidak menjadi pengangguran," katanya di Balai Kota, Jakarta, Minggu (25/6/2017).

Djarot  berharap pemerintah daerah lain untuk terus memacu kegiatan ekonomi di daerahnya masing-masing sekaligus menumbuhkan keterampilan warganya untuk mengembangkan daerahnya.

"Makanya kalau mau ngomong Jakarta, tidak bisa lepas dari strategi pembangunan di masing-masing daerah," ujar Djarot.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler