Kabar24.com,JAKARTA - Sekitar 480 orang sukarelawan pengatur lalu lintas atau supeltas akan mulai beraksi pada Senin depan (28/8/2017) di seluruh pokres di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Para supeltas ini berasal dari masyarakat yang selama ini ikut turun ke jalan mengatur jalannya lalu lintas, khususnya di daerah-daerah rawan macet yang tidak terjangkau para polisi lalu lintas.
"Langsung turun lapangan, mungkin Senin. Kita tidak seleksi, kita berdayakan masyarakat yang sudah ada," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra, Kamis (24/8/2017).
Ke 480 supeltas ini, sebelum dilepas bertugas, sudah terlebih dahulu mendapatkan bimbingan berupa pengetahuan berlalu lintas seperti dua belas gerakan lalu lintas, hal-hal yang perlu dilakukan jika ada korban kecelakaan lalu lintas, juga sejumlah peraturan lalu lintas lainnya.
Pelatihan bagi para supeltas ini telah dilakukan selama kurang lebih lima hari di polres-polres setempat.
Terkait upah para supeltas, menurut Halim sejauh ini ada dua pihak yang diprediksi akan turut andil yakni pihak Pemprov dan Kadin.
Baca Juga
"Jadi ada dua yang memberikan bantuan ini, kemarin ketemu serahkan proposal pada Gubernur, satu. Yang kedua Kadin. Kemarin Kadin membuka jalan yang buat MoU, kita sedang garap MoU ini," katanya.