Bisnis.com, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyayangkan kejadian naas terkait pelayanan terhadap pasien pemegang kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres.
Menurutnya, setiap institusi kesehatan, khususnya rumah sakit, harus mengemban misi sosial dalam melayani pasien.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan pada 2019 seluruh rumah sakit di Jakarta melayani pasien pemegang kartu BPJS.
Namun menurut data dari Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia, dari 1.719 hanya 1.250 rumah sakit yang sudah bekerja sama dengan Jaminan Kesehatan Nasional yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.
"Sekarang ini akan kita paksakan, dorong rumah sakit swasta ikut gabung BPJS Kesehatan. Kita harap 2019 semua warga negara itu dijamin penanganan kesehatannya," tukasnya di Balai Kota, Senin (11/9/2017).
Djarot mengatakan pihaknya sudah meminta Dinas Kesehatan DKI untuk melakukan investigasi terhadap Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres terkait indikasi pelanggaran dalam penanganan pasien.
Baca Juga
“Kami dorong seperti itu, layani dulu. Kalau kondisinya sudah stabil rujuk ke kami, kami akan tangani, tapi tangani dulu di sana supaya stabil,” ujarnya.
Dia menegaskan Pemprov DKI bersedia memberikan jaminan bantuan kepada pasien jika memang membutuhkan, menurutnya hak hidup harus menjadi prioritas.
"Saya minta tolong betul, misi utama dokter dan rumah sakit adalah menolong, menyelamatkan jiwa orang lain. Kalau dia hanya berorientasi kepada keuntungan semata, itu sudah enggak bener, sudah melenceng," tukasnya.