Bisnis.com, JAKARTA - Pada Minggu (15/10/2017), Djarot Saiful Hidayat bakal mengakhiri jabatannya sebagai Gubernur DKI. Kendati demikian, mantan Walikota Blitar ini, tidak mengurangi kegiatannya sebagai orang nomor satu di Ibukota ini.
Jumat (13/10/2017) pagi, Djarot meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Cilandak KKO di kawasan Komplek Marinir Cilandak, Jakarta Selatan. Selain menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja dan serah terima peralatan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) untuk 186 RPTRA di Jakarta.
Djarot Saiful Hidayat, mantan Wagub DKI Jakarta, mengharapkan hingga akhir 2017 sekitar 292 RPTRA bakal selesai dibangun. "Tapi harus terus dirawat, yang penting bisa dimanfaatkan dulu oleh warga sekitar," ujarnya di Jakarta, Jumat (13/10/2017).
Padahal, Jumat (13/10/2017) ini, bisa dikatakan, hari terakhirnya menjadi Gubernur DKI. Termasuk tugas peresmian taman itu, menjadi agenda terakhirnya sebagai gubernur dalam presemian.
"Jumat ini, saya akan tuntaskan semua surat-surat yang perlu keputusan segera. Hari ini, kami selesaikan semua surat-surat sehingga tidak ada lagi tanggungan," katanya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta secara simbolis meresmikan 100 RPTRA yang dibangun selama 2017 dengan total anggaran Rp152,5 miliar dari APBD 2017.
RPTRA yang dibangun oleh Dinas PUPR tersebut tersebar di 5 wilayah administrasi dan kabupaten, antara lain:
1. 15 RPTRA di Jakarta Pusat
2. 20 RPTRA di Jakarta Utara
3. 20 RPTRA di Jakarta Timur
4. 20 RPTRA di Jakarta Selatan
5. 20 RPTRA di Jakarta Barat
5. 5 RPTRA di Kabupaten Kepulauan Seribu
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman Agustino Darmawan menyampaikan pengerjaan 100 RPTRA direncanakan akan memakan waktu 152 hari sejak 5 Juli 2017 sampai 3 Desember 2017, namun selesai lebih awal pada awal Oktober 2017.
Pada 2016, Dinas PUPR membangun 123 RPTRA di lima wilayah administrasi dan satu kabupaten dengan APBD 2016. Saat ini di DKI Jakarta terdapat 223 RPTRA termasuk yang dibangun dengan dana corporate social responsibility.