Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sandiaga soal Pelepasan Saham Delta : Market Sensitive Information

Salah satu dari janji kampanye yang pernah dinyatakan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno adalah melepas saham milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar 26,25% di PT Delta Djakarta.
Produk PT Delta Djakarta/Bisnis.com
Produk PT Delta Djakarta/Bisnis.com

Bisnis.com JAKARTA – Salah satu dari janji kampanye yang pernah dinyatakan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno adalah melepas saham milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar 26,25% di PT Delta Djakarta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan sejauh ini, baik dirinya maupun Anies belum memulai pembahasan apapun terkait rencana tersebut.

“Nanti kita bicarakan karena itu market sensitive information,” ujarnya di Balai Kota, Selasa (24/10/2017).

Sebelumnya, dalam masa kampanye pilkada DKI Jakarta 2017 Anies Baswedan sempat mengatakan akan menjual saham Pemprov DKI di perusahaan manufaktur dan distribusi minuman berakohol dan minuman bersoda tersebut dan mengalokasikan dana hasil penjualan untuk membangun fasilitas publik.

Untuk saat ini, Sandiaga masih enggan untuk membicarakan rencana pelepasan saham tersebut karena menurutnya sebagai pemegang saham tidak seharusnya dia memberikan komentar yang dapat memberikan pengaruh kepada pergerakan saham.

“Ini karena sangat sensitif. Ini perusahaan publik dan perusahaan yang sahamnya diperdagangkan di bursa,” katanya.

Sandiaga menyampaikan hasil ulasan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI secara keseluruhan menyimpulkan ada beberapa kelompok masyarakat yang menginginkan Pemprov melepas saham yang sudah dimiliki sejak 1970 tersebut.

“Memang ada beberapa keinginan dari kelompok masyarakat yang menginginkan terbuka peluang untuk mendivestasikan PT Delta Jakarta. Tapi pada saat ini kami belum pada tahan untuk pembahasan,” tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nirmala Aninda
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper