Bisnis.com, JAKARTA-- PT PLN (Persero) menggandeng Polda Metro Jaya untuk menjaga aset sebagai upaya mengurangi tingkatan susut teknis listrik di Wilayah Jakarta.
General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya M. Ikhsan Asaad mengatakan, tingkatan susut teknis listrik di Jakarta mencapai 5%. Sedangkan idealnya, tingkatan susut listrik tersebut hanya mencapai 4%.
"Ada beberapa tindak pidana yang berpotensi terjadi sehingga menyebabkan susut teknis listrik meningkat. Aset kita banyak dan tidak terkontrol. Untuk menjaga aset negara itu, kita bekerja sama dengan Polda Metro Jaya," katanya kepada Bisnis, Selasa (19/12/2017).
Baca Juga
Ikhsan mengungkapkan, PLN memiliki unit gardu induk yang banyak dan kabel jaringan distribusi yang panjang sehingga potensi susut teknis listrik bisa lebih tinggi.
PLN Distribusi Jakarta Raya memiliki total aset Rp20 triliun, di antaranya 70 gardu induk, 20.000 KM kabel jaringan tegangan menengah dan 40.000 jaringan tegangan rendah.
Kerja sama tersebut juga untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen. Saat ini, beban puncak listrik di wilayah Jakarta bisa mencapai 5.000 MW. Namun, saat Natal dan Tahun Baru, beban puncak akan menurun menjadi 3.500 MW.