Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saat Lulung Beri "Topi Koboy" Ke Anies di Tanah Abang

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana, alias Lulung, ikut bergabung dengan rombongan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sedang mengecek kondisi penataan PKL di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Saat itu, Lulung memberikan topi koboi kepada Anies agar tidak kepanasan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Basweda mengecek penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat bersama Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana, Jumat (22/12/2017)/Bisnis-Feni Freycinetia Fitriani
Gubernur DKI Jakarta Anies Basweda mengecek penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat bersama Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana, Jumat (22/12/2017)/Bisnis-Feni Freycinetia Fitriani

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengecek kondisi penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Anies yang mengenakan batik Korpri berwarna biru datang mengendarai kereta commuter dari stasiun Kebayoran, Jakarta Selatan. Bersama Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Andri Yansyah dan Dirut Transjakarta Budi Kaliwono, dia mulai mengecek kondisi tenda PKL dan arus lalu-lintas di sekitar stasiun Tanah Abang.

Tak lama setelahnya, Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi PPP Abraham Lunggana alias Lulung ikut bergabung.

Ada pemandangan unik yang terjadi saat mantan menteri pendidikan tersebut bertemu dengan Lulung. Setelah membicarakan soal penataan PKL di Tanah Abang, Lulung memberikan topi koboi berwarna krem kepada Anies.

"Nih Pak, biar enggak kepanasan," kata Lulung seraya memberikan topi kepada Anies, Jumat (22/12/2017).

Di sana, Lulung mengatakan mendukung sepenuhnya program penataan PKL Tanah Abang. Menurutnya, program yang dilaksanakan Anies-Sandi bukanlah hal baru melainkan penyempurnaan dari Gubernur DKI Jakarta sebelumnya.

Lulung juga mengingatkan bahwa tugas pemerintah membina PKL bukannya menggusur lapak dagangan mereka. "Kalau fokusnya hanya menggusur, PKL dan Satpol PP jadinya kucing-kucingan. Enggak akan selesai," katanya.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menata kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Nantinya ruas jalan di wilayah itu akan ditutup untuk kendaraan bermotor sehingga PKL bebas menjual barang dagangan.

Penutupan Jalan Jatibaru Raya berlangsung pada pukul 08.00-18.00 WIB. Pemprov DKI Jakarta menyiapkan 400 unit tenda untuk memfasilitasi PKL yang biasa berjualan di sana.

Nantinya, tenda PKL akan ditempatkan di satu arah ruas jalan. Sementara itu, di sisi lain ruas jalan akan digunakan untuk mobilisasi bus pengumpan (shuttle bus) Transjakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper