Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Blok G Tanah Abang Dirobohkan Jika Pedagang sudah Dapat Lahan Baru

Wakil Gubernur Jakarta akan merobohkan Blok G Tanah Abang setelah pedagang di kawasan tersebut mendapatkan tempat baru.
/Bisnis
/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Gubernur Jakarta akan merobohkan Blok G Tanah Abang setelah pedagang di kawasan tersebut mendapatkan tempat baru.

Sandiaga Uno, Wakil Gubernur DKI Jakarta, menyatakan sebelum ada kepastian pedagang akan direlokasi ke mana, gedung Blok G Tanah Abang tidak akan dirobohkan.

"Harus ada tempat baru dulu, nanti pedagang akan mengeluh bisa berjualan di mana," kata Sandi, Rabu (3/1/2018).

Dia menjelaskan telah menyiapkan beberapa opsi untuk menampung pedagang Blok G Tanah Abang.

Namun belum bisa menyebutkan secara pasti di mana tempat tersebut karena masih menjadi bahasan di kalangan internal pemerintah.

"Ada tanah kosong milik PT Kereta Api Indonesia di daerah Tanah Abang, selain itu ada tanah kosong di dekat Stasiun Jatibaru yang sedang dikerjakan oleh Pemerintah Pusat untuk menjadi transit oriented development [TOD]," ujarnya.

Kendati demikian, Sandi menjelaskan masih membuka opsi lain sebagai tempat penampungan pedagang Blok G Tanah Abang.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan jika lahan yang terpilih adalah milik Abraham Lunggana (Haji Lulung).

"Saya belum bicara, tapi sistemnya pasti harus terbuka dan berkeadilan. Opsi yang dipilih adalah yang terbaik untuk pedagang kecil dan menengah," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper