Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polisi Selidiki Cetak Biru dan Kontraktor Gedung BEI

Mabes Polri tengah menyelidiki cetak biru dan semua kontraktor Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mengetahui penyebab runtuhnya salah satu lantai di gedung tersebut.
Suasana pascaruntuhnya salah satu selasar di bagian dalam Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, Senin (15/1)./JIBI-Endang Muchtar
Suasana pascaruntuhnya salah satu selasar di bagian dalam Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, Senin (15/1)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA--‎Mabes Polri tengah menyelidiki cetak biru dan semua kontraktor Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mengetahui penyebab runtuhnya salah satu lantai di gedung tersebut.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasito mengemukakan biasanya sebuah bangunan memiliki daya tahan hingga 25 tahun, namun ‎belum mencapai usia tersebut, BEI sudah ambruk.

Menurutnya, pihak kepolisian kini tengah menyelidiki cetak biru dan kontraktor yang saat ini sudah dikantongi identitasnya.

"Kami masih cek blueprintnya dulu, setelah itu baru selidiki kontraktornya siapa, karena ‎pasti ada kekuatan untuk berapa lama untuk suatu gedung. Misalnya kekuatannya dibangun untuk 25 tahun. Nah ini belum sampai 25 tahun, lha ini ada apa," tuturnya, Senin (25/1).

Menurutnya, gedung BEI tersebut sudah masuk kategori gedung yang tua. Namun, dia mengaku ada suatu kejanggalan karena gedung tersebut telah dirawat dengan baik tetapi tiba-tiba runtuh.

"Kalau orang barat biasa sebut freak accident, kejadian aneh. Gak mungkin ah. Tapi kejadian. Kalau ini bangunan tua, ya iyalah. Tapi bangunan sebagus itu, ini menurut saya aneh tapi nyata," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper