Bisnis.com, JAKARTA--Mabes Polri tengah menyelidiki cetak biru dan semua kontraktor Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mengetahui penyebab runtuhnya salah satu lantai di gedung tersebut.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasito mengemukakan biasanya sebuah bangunan memiliki daya tahan hingga 25 tahun, namun belum mencapai usia tersebut, BEI sudah ambruk.
Menurutnya, pihak kepolisian kini tengah menyelidiki cetak biru dan kontraktor yang saat ini sudah dikantongi identitasnya.
Baca Juga
"Kami masih cek blueprintnya dulu, setelah itu baru selidiki kontraktornya siapa, karena pasti ada kekuatan untuk berapa lama untuk suatu gedung. Misalnya kekuatannya dibangun untuk 25 tahun. Nah ini belum sampai 25 tahun, lha ini ada apa," tuturnya, Senin (25/1).
Menurutnya, gedung BEI tersebut sudah masuk kategori gedung yang tua. Namun, dia mengaku ada suatu kejanggalan karena gedung tersebut telah dirawat dengan baik tetapi tiba-tiba runtuh.
"Kalau orang barat biasa sebut freak accident, kejadian aneh. Gak mungkin ah. Tapi kejadian. Kalau ini bangunan tua, ya iyalah. Tapi bangunan sebagus itu, ini menurut saya aneh tapi nyata," katanya.