Bisnis.com, JAKARTA--Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan sebagian mahasiswa korban robohnya Selasar Gedung BEI Tower II terpaksa dioperasi dan masih harus menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit seputar Jakarta
Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Oskar Herliansyah melaporkan berdasarkan perkembangan terbaru dari jumlah korban yang merupakan mahasiswa dari Universitas Bina Darma Palembang yang tengah melakukan kunjungan ke BE, sebagian masih harus menjalani operasi.
Dari total jumlah 35 korban mahasiswa yang dirawat di MRCC Siloam Hospital Semanggi, sebanyak 17 orang masih mendapatkan perawatan, 11 orang mendapatkan tindakan operasi, dan 7 orang sudah boleh pulang.
Baca Juga
Aapun dari total 26 mahasiswa yang dirawat di Rumah Sakit Jakarta, 17 korban mahasiswa masih menjalani perawatan dan 9 orang mendapatkan tindakan operasi.
"Kemudian satu orang dosen masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Tarakan," ujar Oskar dalam rilisnya yang diterima Bisnis.com, Senin malam (15/1).
Selanjutnya dari total 19 mahasiswa yang dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo, sebanyak 16 orang menjalani perawatan dan 3 orang mahasiswa mendapatkan tindakan operasi.