Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANJIR JAKARTA : 3 Ribu Ton Sampah Diangkut dari Bantaran Ciliwung

Petugas kebersihan sudah mengangkut sekitar 3.000 ton sampah dari daerah bantaran Kali Ciliwung ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, sejak Senin malam (5/2/2018) hingga Sabtu (10/2/2018).
Petugas UPK Badan Air Jakarta Timur masih membersihkan kawasan Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (10/02/2018), setelah banjir melanda kawasan itu. /Antara
Petugas UPK Badan Air Jakarta Timur masih membersihkan kawasan Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (10/02/2018), setelah banjir melanda kawasan itu. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Petugas kebersihan sudah mengangkut sekitar 3.000 ton sampah dari daerah bantaran Kali Ciliwung ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, sejak Senin malam (5/2/2018) hingga Sabtu (10/2/2018).

"Kurang lebih 3.000 ton sampah dari Senin malam (5/2/2018) yang diangkut dari bantaran Kali Ciliwung," kata Korip Muhajir, Pengawas Unit Pengelola Kebersihan (UPK) Badan Air Jakarta Timur saat ditemui di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Sabtu (10/2/2018).

Menurut Korip ada kurang lebih 300 personel UPK Badan Air yang bertugas membersihkan sampah di lingkungan terdampak banjir di Jakarta Timur dan mengangkutnya ke Bantar Gebang. 

 Pada Sabtu saja, sejak pagi hingga siang hari, ada sekitar 200 ton sampah yang diangkut dari wilayah terdampak banjir di Kebon Sayur sampai Kampung Pulo.

Saat curah hujan deras, ia mengatakan, petugas sudah mengantisipasi kedatangan sampah bersama banjir dengan mengerahkan alat berat dan peralatan kebersihan di daerah terdampak banjir.

"Banjir tidak permanen, tidak lama, apabila air di kali stabil langsung surut, sampah ini yang menyumbat aliran air," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pembersihan sampah yang bisa menghalangi aliran air dilakukan di berbagai saluran. Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, menurut dia, bekerja tanpa henti untuk membersihkan sampah yang terbawa aliran sungai.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler