Bisnis.com, JAKARTA -- Perkumpulan Gerakan OK OCE dan para pemangku kepentingan lain memperkenalkan OK OCE Global Office sebagai inkubator para calon wirausahawan.
Perkumpulan Gerakan OK OCE (PGO) bekerja sama dengan Komunitas Ganesha Maju Bersama ITB (GMB-ITB), PT Kinanti Utama Karya, dan PT Utama Wadah Orientasi Karya melakukan acara soft launching OK OCE Global Office yang berlokasi di Kinanti Building, Jalan Epicentrum Tengah Nomor 3, Karet Kuningan, Jakarta Selatan.
Kantor tersebut diklaim oleh PGO tidak menggunakan anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sejak dibangun sampai dengan beroperasi secara resmi nanti. Adapun OK OCE Global Office memiliki fasilitas seperti ruang rapat, pelatihan wirausaha, dan seminar. Selain itu, di halaman belakang gedung OK OCE Global Office akan dibuat Food Court OK OCE dengan merangkul para pelaku kuliner anggota pelatihan OK OCE.
Menurut keterangan resmi yang diterima Bisnis, Rabu (14/02/2018), acara ini memiliki agenda seperti mentoring bisnis oleh komunitas Jakarta Berdaya, pameran Jakarta Idea Gallery oleh komunitas GMB-ITB, dan bazar UMKM. Selain itu, diadakan juga penandatanganan secara simbolis mengenai komitmen GMB-ITB sebagai komunitas mitra penggerak OK OCE.
Turut mendukung OK OCE Global office yaitu Telkom Group bekerjasama dengan OK OCE Tech yang meluncurkan beberapa solusi digital antara lain halaman khusus OK OCE melalui marketplace Blanja.com. QRen meluncurkan OK OCE Genius, KitaINA meluncurkan Destinasi Wisata OK OCE, dan Smarteye.id yang support teknologi VR untuk konsep percontohan bioskop OK OCE.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengapresiasi peluncuran OK OCE Global Office ini yang bisa menjadi sebagai sarana untuk melahirkan 200.000 wirausahawan baru di Ibu Kota. Dia juga memberikan hormat kepada komunitas alumni ITB dalam wadah GMB-ITB yang selama ini telah aktif memberi kontribusi ide dalam pengembangan pelayanan publik di DKI Jakarta.
Sementara itu, Ketua PGO, Faransyah Jaya menyambut baik inisiatif GMB-ITB ini yang menjadi contoh bagaimana OK OCE dibangun sebagai gerakan yang diawali oleh inisiatif komunitas.
Dia menjelaskan saat ini pendaftar anggota OK OCE di www.okoce.me telah mencapai 6.600 orang. Para peserta ini akan mengikuti proses metodologi 7 PAS (Tujuh Langkah Pasti Akan Sukses). Adapun 7 PAS ini antara lain, P1-Pendaftaran, P2-Pelatihan, P3-Pendampingan, P4-Perijinan, P5-Pemasaran, P6-Pelaporan Keuangan, dan P7-Permodalan.
Ketua Umum GMB-ITB, Akhmad Syarbini, mengungkapkan komunitas alumni ITB berkomitmen untuk mendukung program pengembangan kewirausahaan yang digagas Pemprov DKI Jakarta melalui OK OCE. Dia menambahkan rekan-rekan alumni ITB juga siap memberikan sumbangsih berupa saran dan kontribusi riil untuk perbaikan layanan Pemprov DKI Jakarta bagi warganya.
Seperti diketahui, OK OCE Global Office akan dikelola oleh PT Kinanti Utama Karya bekerja sama dengan PT Utama Wadah Orientasi Karya yang dipimpin oleh Mohamad Ilham Rendusara sebagai Direktur. Mohamad Ilham Rendusara adalah sosok yang berpengalaman lebih dari 18 tahun di bidang bisnis virtual office dan service office.
.jpg?w=348&h=261)
