Bisnis.com, JAKARTA -- Calon Gubernur Jawa Tengah dari Partai Gerindra Sudirman Said menyambangi Balai Kota DKI Jakarta untuk bertemu Gubernur DKI Anies Baswedan.
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tersebut mengatakan kedatangannya tak lain untuk meminta dukungan dan berbagi informasi seputar strategi pemenangan dari Anies, termasuk kemungkinan menjadi juru kampanye (jurkam).
"Saya tadi mencoba mengusulkan, tapi belum tentu secara regulasi maupun waktu kan beliau sibuk. Saya tentu berharap Pak Anies memberikan endorsement," ujarnya di Balai Kota DKI, Selasa (20/2/2018).
Sudirman menuturkan ada beberapa hal yang akan dicontoh dari pola tim sukses Anies dan Sandiaga Uno saat berkampanye hingga memenangkan Pilkada DKI tahun lalu. Meski demikian, dia tak menampik bahwa gaya bicara Anies sulit ditiru.
"Gaya kan gak bisa diikuti ya. Pak Anies ganteng, bicaranya bagus. Saya beginilah adanya, tapi ada hal-hal baik yang bisa saya bawa. Misalnya soal menjaga persatuan, itu dijaga betul," ungkapnya.
Salah satu hal yang dijanjikan Sudirman jika terpilih sebagai Gubernur Jawa Tengah adalah menurunkan angka kemiskinan di wilayah tersebut. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per September 2017, jumlah warga miskin di Jawa Tengah (Jateng) berkisar 12,23% dari total penduduk provinsi tersebut yang sebanyak 35 juta jiwa.
Dia memaparkan ada 15 kabupaten masih dalam zona merah. Bukan itu saja, dalam lima tahun terakhir kemampuan mengurangi kemiskinan makin rendah, yakni semula hanya 1% dan sekarang kurang dari itu.
"Saya bertekad lima tahun ke depan akan mengurangi secara ekstrem dari 12,23% menjadi 6% saja," lanjut Sudirman.
Dalam Pilgub Jateng 2018, Sudirman berpasangan dengan Ida Fauziyah. Pasangan ini akan bertarung dengan pasangan petahana Ganjar Pranowo-Taj Yasin.
