Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekayasa Lalu Lintas Sekitar Danau Sunter Sampai 17.00 WIB

Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara mengendalikan kemacetan di sekitar Danau Sunter dengan rekayasa lalu lintas.

Bisnis.com, JAKARTA -- Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara mengendalikan kemacetan di sekitar Danau Sunter dengan rekayasa lalu lintas.

Kepala Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Utara Benhard Hutajulu mengimbau warga yang tidak berkepentingan atau hanya lewat untuk menghindari Jalan Danau Sunter Selatan dan Jalan Danau Permai Timur.

Kedua jalan tersebut terkena rekayasa lalu-lintas untuk memastikan acara Festival Danau Sunter berjalan secara kondusif.

Seperti diketahui, Festival Danau Sunter yang berada di daerah Sunter Jaya, Jakarta Utara memiliki kegiatan hingga pukul 17.00 WIB.

Adapun acara utama dari Festival Danau Sunter ini, yakni pertandingan antara Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berlangsung Minggu pagi.

Selain itu, ada berbagai acara lainnya seperti kegiatan olahraga di danau, kuliner, donor darah, dan konser musik.

Rekayasa lalu-lintas tersebut akan dimulai sejak pukul 06.00--17.00 WIB.

"Rencana kegiatan hingga pukul 17.00 WIB. Kendaraan kita arahkan parkir di GOR Sunter melalui Jl Danau Permai Raya," katanya, Minggu (25/2/2018).

Benhard mengingatkan agar selama kegiatan berlangsung warga mencari rute alternatif. Dia menambahkan warga dari arah Timur (Kelapagading) menuju Barat (Kemayoran) bisa melalui alternatif rute Jalan Boulevard Barat - Jalan Yos Sudarso - Jalan Sunter Utara - Jalan Sunter Barat - Kemayoran atau melalui Jl Yos Sudarso - Jl Sunter Kemayoran - Jl HBR Motik - Kemayoran.

Adapun rute dari arah sebaliknya bisa menggunakan Jalan HBR Motik - Jalan Danau Sunter Barat - Jalan Danau Sunter Utara - Jalan Yos Sudarso - Kelapa Gading.

Selain itu, bisa menggunakan rute Jalan HBR Motik - Jalan Sunter Kemayoran - Jalan Yos Sudarso - Kelapagading.

"Pengamanan hari ini ada 900 personel gabungan dari Sudinhub, Satpol PP, TNI dan Kepolisian," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper