Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merelokasi pedagang kaki lima yang berada di trotoar jalan sepanjang Ibu Kota.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menjelaskan akan merelokasi beberapa spot pedagang kaki lima (PKL) di trotoar atau dekat dengan pasar untuk mengembalikan fungsi jalan seperti seharusnya. Adapun beberapa tempat PKL yang akan dipersiapkan untuk direlokasi, yakni Klender, Jakarta Timur, Melawai, Jakarta Selatan, dan Jatibaru, Jakarta Pusat.
"[Tujuan] relokasi mereka ke pasar sehingga ada kesetaraan dan cash flow yang banyak," kata Sandi hari Jumat (2/3/2018).
Menurutnya, salah satu relokasi yang telah berjalan dengan baik yakni PKL Klender. Sedangkan, PKL yang berada di Melawai dan Jatibaru masih menunggu perencanaan yang matang terlebih dahulu sebelum dipindahkan.
Kendati ada beberapa penolakan dari PKL mengenai relokasi ini, namun Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan terus menjalin komunikasi dengan mereka sehingga ditemukan solusi yang terbaik. Selain itu, Pemprov DKI juga secara intensif membahas mengenai relokasi ini dengan Direktuir Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin untuk mempermudah pemindahan PKL ke pasar.
Lebih lanjut, dia menambahkan bila PKL yang berdagang di Jalan Jatibaru, Tanah Abang itu hanya bersifat sementara. Pemprov DKI akan segera menyediakan tempat khusus bagi PKL di Jalan Jatibaru tersebut yang rencananya diperkenalkan pada Maret tahun ini.
Baca Juga
Adapun kondisi berbeda terjadi terhadap nasib PKL di Melawai, kehadiran mereka dianggap membantu warga dan pekerja di daerah tersebut untuk mengakses makanan. Dengan demikian, Pemprov DKI, warga, pekerja, dan PKL di Mentawai masih membicarakan tentang tempat yang tepat agar menjadi pilihan terbaik untuk semua yang berkepentingan di jalan tersebut.
"Kita harapkan ke depan skemanya adalah penataan, kita mau [peran] Pemprov DKI [diwakili] oleh lurah dan camat jadi fasilitator dan melibatkan warga, serta [PKL]," imbuhnya.