Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Pemprov DKI Targetkan Pariwisata Setor 15% Pendapatan Ibu Kota

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menargetkan kontribusi perekonomian Ibu Kota di sektor pariwisata naik menjadi 15% dalam jangka lima tahun ke depan.
Regi Yanuar Widhia Dinnata
Regi Yanuar Widhia Dinnata - Bisnis.com 02 Maret 2018  |  18:09 WIB
Pemprov DKI Targetkan Pariwisata Setor 15% Pendapatan Ibu Kota
Wisatawan mengunjungi penangkaran ikan hiu di Perairan Pulau Pari, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Jakarta - Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menargetkan kontribusi perekonomian Ibu Kota di sektor pariwisata naik menjadi 15% dalam jangka lima tahun ke depan.

Sandi menjelaskan bahwa saat ini kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian Jakarta baru mencapai 6,2%. Padahal potensi Jakarta menjadi destinasi pariwisata terbilang tinggi dengan keberadaan berbagai lokasi seperti Kota Tua, Kepulauan Seribu, Ancol, Dunia Fantasi, wisata halal, dan lain-lain.

Pemprov DKI juga menargetkan terciptanya tenaga kerja di sektor pariwisata mencapai sebanyak 2,4 juta orang dalam lima tahun ke depan. Untuk mengejar target tersebut Pemprov DKI mendorong terbentuknya Balai Pelatihan Industri Perhotelan.

"[Kita] menyandingkan sektor pendidikan [balai pelatihan], dunia usaha, dan pendidikan kejuruan," kata Sandi, Jumat (2/3/2018).

Balai dimaksud bertujuan sebagai inkubator dari Sekolah Menengah Kejuruan ataupun Sekolah Tinggi berjurusan pariwisata dalam mengembangkan keterampilannya. Adapun untuk menarik minat siswa beberapa pemangku kepentingan akan menyediakan beasiswa khusus untuk jurusan pariwisata.

Salah satunya, yakni pemberian beasiswa dari Yayasan Cahaya Bersama senilai Rp900 juta kepada 45 murid angkatan pertama Jakarta Hotel School (JHS). Murid tersebut nantinya akan diberikan pelatihan dan magang di mitra Pemprov DKI seperti PT Jakarta Tourisindo, PT Pembangunan Jaya Ancol, dan lain-lain.

Dia menambahkan bahwa lulusan pariwisata tersebut ke depannya akan langsung disalurkan kerja ke berbagai mitra Pemprov DKI. "Mencari kerja di DKI Jakarta susah, akan tetapi industri perhotelan kekurangan lapangan kerja karena tidak ada tenaga kerja yang terlatih," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

pariwisata dki
Editor : Saeno

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top