Bisnis.com, JAKARTA -- Center for Budget Analysis menilai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak menepati janji untuk merevisi skema lelang konsolidasi.
Direktur Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi, menjelaskan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno tidak serius untuk menepati janjinya merevisi skema lelang konsolidasi. Padahal, dia mengharapkan dengan adanya revisi tentang skema lelang tersebut berbagai proyek di DKI Jakarta tidak hanya dinikmati oleh segelintir perusahaan swasta besar, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) saja. Namun dengan revisi skema lelang konsolidasi tersebut dapat mengakomodasi keberlangsungan bisnis dari pengusaha kelas menengah ke bawah atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Adapun saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tetap melakukan lelang konsolidasi dengan pagu paket anggaran senilai Rp1.815.365.926.938 atau mencapai Rp1.815 triliun. Adapun paket dengan nilai terkecil dalam skema lelang konsolidasi ini mencapai Rp315 miliar. Jumlah tersebut dianggap masih terlalu tinggi bagi UMKM dan kontraktor golongan menengah ke bawah.
Berikut 5 paket dengan skema lelang konsolidasi tersebut:
Rehab total Gedung sekolah paket 1 Jakarta Utara dan kepulauan Seribu dengan pagu paket sebesar Rp.434.180.543.556
Rehab total Gedung sekolah paket 2 Jakarta Barat dengan pagu paket sebesar Rp.318.844.691.327
Rehab total Gedung sekolah paket 3 Jakarta Selatan dengan pagu paket sebesar Rp.315.059.021.208
Rehab total Gedung sekolah paket 4 Jakarta Timur dengan pagu paket sebesar Rp.346.672.468.858
Rehab total Gedung sekolah paket 5 Jakarta Pusat dan Jakarta Timur II dengan pagu paket sebesar Rp.400.609.201.989
"Kami dari CBA meminta kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno untuk segera menghentikan lelang pengadaan Rehab Gedung sekolah tersebut," kata Uchok dalam keterangan resmi CBA, Selasa (6/3/2018).
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengungkapkan bahwa Pemprov DKI masih mempertimbangkan mengenai skema lelang konsolidasi ini. "Ini bagus banget pertanyaannya, akan tetapi nanti, buat besok," kata Sandi menjawab pertanyaan media tentang rencana penghapusan lelang konsolidasi pada Selasa (6/3/2018).