Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kadin DKI Berharap Lelang Konsolidasi Tahun Ini Hanya Fase Transisi

Kamar Dagang dan Industri berharap skema lelang konsolidasi tahun ini merupakan masa transisi.
Air mancur di Balai Kota DKI Jakarta/Istimewa
Air mancur di Balai Kota DKI Jakarta/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Kamar Dagang dan Industri berharap skema lelang konsolidasi tahun ini merupakan masa transisi.

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Sarman Simanjorang, menjelaskan telah bertemu dengan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan menyimpulkan akan menghapus skema lelang konsolidasi karena tidak menguntungkan bagi pelaku Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM).

Kendati demikian, untuk menghapus skema ini diperlukan proses yang rumit dan jangka waktu yang panjang.

"Tahun ini merupakan masa transisi, dengan harapan anggaran tahun depan lelang konsolidasi itu benar dihapuskan," kata Sarman kepada Bisnis, Rabu (7/3/2018).

Menurutnya, Kadin sedang merumuskan konsep yang lebih baik dibandingkan dengan lelang konsolidasi. Rencananya konsep tersebut akan diserahkan kepada Pemprov DKI untuk dipertimbangkan lebih lanjut.

Selain itu, Kadin menyampaikan solusi bagi masalah Pemprov DKI yang tidak ingin kecolongan kembali dengan memberi proyek kepada pelaku UMKM yang tidak profesional.

Adapun saran tersebut berupa memasukan perusahaan yang tidak kompeten tersebut ke dalam black list (daftar hitam).

Seperti diketahui, skema lelang konsolidasi merupakan kebijakan yang diterapkan ketika masa jabatan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Kebijakan tersebut dilaksanakan karena pada beberapa sebelumnya banyak UMKM dan mitra Pemprov DKI yang mengerjakan proyek dengan tidak profesional.

Adapun untuk meningkatkan standar kompetensi UMKM ini, Kadin meminta agar Pemprov DKI dan pemangku kepentingan memberikan pelatihan bagi pelaku bisnis golongan menengah ke bawah tersebut.

"Ketika mendapatkan pekerjaan, (mereka) memiliki kualitas atau standardisasi yang sesuai dengan keinginan user yaitu pemprov DKI.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler