Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengusulkan agar para pelajar di Ibu Kota dapat mengerjakan tugas khusus seputar Asian Games.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menjelaskan keputusan untuk meliburkan secara penuh para pelajar yang berada di kawasan dekat venue pertandingan Asian Games tidak bisa diambil.
Dengan demikian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan merekomendasikan agar siswa tersebut diberikan tugas dari pihak sekolah yang berkaitan dengan Asian Games.
"Jadi bukan libur total. Akan tetapi [ada] program meliput dan menulis," kata Sandi, Rabu (4/4/2018).
Adapun, dia menambahkan beberapa yang bisa diliput seperti persiapan atlet untuk menghadapi Asian Games, segi cabang olahraga, lingkungan hidup, pengalaman bertemu dengan atlet.
Selain itu, bisa juga menulis dari segi perbedaan kultur Tanah Air dibandingkan dengan beberapa negara di Asia lainnya.
"[Bahkan] mereka didorong untuk selfie sama atlet, [sebagai] kenang-kenangan," imbuhnya.
Baca Juga
Menurutnya, rekomendasi untuk mengganti hari belajar aktif sekolah dengan kegiatan karya tulis atau tugas tentang Asian Games akan diputuskan pada Mei 2018 nanti.
"Menjelang test event akan kita keluarkan rekomendasinya," ungkapnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla menyarankan jarak tempuk atlet ke venue Asian Games harus dipersingkat menjadi selama 34 menit dibandingkan dengan sebelumnya yang mencapai 60 menit.
Dengan demikian, diharapkan berbagai opsi bisa dikembangkan oleh Pemprov DKI dan para pemangku kepentingan lain untuk bisa mempersingkat waktu tersebut.
Adapun yang akan dilakukan oleh Pemprov DKI, yakni rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan di tol dalam kota maupun di jalan raya.
Selain itu, ada pengendalian kendaraan yang masuk ke dalam jalur menuju arah venue Asian Games. Opsi lainnya, yaitu meliburkan para pelajar yang berada di sekitar venue pertandingan Asian Games.