Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memberi penjelasan atas pengangkatan Wakil Ketua Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang menjadi Komisaris Utama PT Delta Djakarta Tbk.
"Saya menugaskan Pak Sarman karena dekat dengan dunia usaha. Beliau kan Wakil Ketua Kadin DKI Jakarta," katanya, Kamis (26/4/2018).
Sandi menuturkan alasan lainnya karena PT Delta Djakarta menyatakan ada beberapa regulasi yang perlu diseleraskan sehingga perusahaan produsen bir dan minuman beralkohol tersebut bisa bertumbuh menciptakan lapangan kerja.
Apalagi, emiten berkode saham DLTA tersebut tengah menyusun rencana untuk mengekspor bir merek San Miguel Cerveza Negra ke negara Asia Tenggara, yaitu Timor Leste, Thailand, dan Vietnam.
"PT Delta Djakarta ini kan perusahaan yang mulai menggunakan Jakarta sebagai basis ekspor ke luar negeri. Tentunya, Pak Sarman punya network yang bisa digunakan," imbuhnya.
Posisi Komisaris Utama PT Delta Djakarta sebelumnya ditempati Kepala Badan Keuangan Daerah DKI Michael Rolandi. Menurut Sandi, status sebagai pegawai negeri sipil pasti kesulitan mengurus perusahaan. Pasalnya, tugas utamanya ada di Pemprov DKI. Di sisi lain, Sarman sangat dekat dengan dunia usaha.
Baca Juga
"Jadi ini juga bentuk dari kemitraan kami sesuai uu nomor 1 tahun 1987. Tugas Pak Sarman tentunya sebagai fiduciary duty dia adalah kepada PT Delta Djakarta," ucapnya.
Direktur Pemasaran PT Delta Djakarta Tbk. Ronny Titiheruw mengatakan Sarman menggantikan Kepala Badan Keuangan DKI Jakarta Michael Rolandi Cesnanta Brata yang diberhentikan dengan hormat atas persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2018.
"[Perusahaan] menyetujui mengangkat Bapak Sarman Simanjorang sebagai Komisaris Utama menggantikan Bapak Michael Rolandi Cesnanta Brata terhitung sejak penutupan rapat ini," katanya saat acara Public Expose PT Delta Djakarta di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Rabu (25/4/2018).
Dia menuturkan keputusan itu berlaku untuk sisa masa jabatan anggota Dewan Komisaris lainnya yang masih menjabat sesuai dengan surat dari San Miguel Malaysia (L) Private Limited tertanggal 13 April 2018.
Menurutnya, RUPS Tahunan juga menyetujui susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan terhitung sejak penutupan rapat ini sampai dengan penutupan RUPS Tahunan pada 2020. Tanpa mengurangi hak dari RUPS untuk memberhentikannya sewaktu-waktu.
