Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta akhirnya memutuskan memindahkan lokasi pelaksanaan salat tarawih akbar di Masjid Istiqlal, bukan di Monas.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan sudah mendapatkan instruksi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengikuti permintaan Majelis Ulama Indonesia (MUI)
“Pak Gubernur sampaikan tentunya kita harus mengikuti apa yang diinginkan oleh para ulama,” katanya, Senin (21/5/2018).
Sandi mengungkapkan ide awal pelaksanaan tarawih akbar di Monas tak lepas dari kedatangan beberapa ulama yang bertemu dengan Anies dan Sandiaga di Balai Kota.
Mereka mengungkapkan ingin ada satu kebersamaan tersendiri di lapangan Monas.
“Terutama ustad-ustad yang muda ini. [Monas] ini sangat Instagramable gitu. Mempersatukan [umat] dan sangat instagramable,”ucapnya.
Baca Juga
Meski demikian, dia tak menampik ada kalangan ulama sudah menyampaikan salat di lapangan terbuka lebih banyak mudaratnya dibandingkan di masjid.
Setelah mendengar pendapat dari ulama, Pemprov DKI memutuskan memindahkan lokasi salat tawarih pada 26 Mei 2018 di Masjid Istiqlal.
“Kami akhirnya putuskan berusaha berkoordinasi dengan Masjid Istiqlal untuk memindahkan lokasi [salah tarawih] dari Monas,” kata Sandi.