Bisnis.com, JAKARTA - Fasilitas penyebrangan atau pelican (pedestrian light controlled) crossing akhirnya dapat digunakan oleh pejalan kaki setelah jembatan penyebrangan orang (JPO) Bunderan Hotel Indonesia dirobohkan.
Karena itu, ada dua titik pemberhentian yang harus dilewati pengendara mobil atau motor di kawasan tersebut. Pertama di pelican crossings yang terletak tepat di depan Hotel Pullman dan Grand Hyatt serta lampu merah sebelum Bundara Hotel Indonesia.
Keberadaan pelican crossing ternyata membuat arus lalu-lintas dari arah Harmoni menuju Sudirman tersendat.
Berdasarkan pantauan Bisnis, arus lalin selepas Halte Transjakarta Sarinah menuju Bundaran HI mengalami kemacetan. Pasalnya, baik motor, mobil, maupun Transjakarta harus memperlambat laju ketika mendekati pelican crossing.
Kakorlantas Mabes Polri Irjen Royke Lumowa mengamini adanya kemacetan yang terjadi di sekitar fasilitas pelican crossing Bundaran HI.
"Pelican crossing pasti memakan waktu kendaraan untuk berhenti. Makanya terlihat arus lalin cukup padat," katanya ketika ditemui di Bundaran HI, Selasa (31/7/2018).
Dia mengatakan kemacetan terpantau hanya dark arah Sarinah menuju Bundaran HI. Sementara itu, dari arah sebaliknya cukup lancar.
Untuk mengatasi kepadatan di lokasi, Royke mengatakan Kepolisian akan menurunkan petugas untuk membantu Dishubtrans DKI di sekitar pelican crossing.
"Sekarang sudah ada petugas Dishub di sana yang membantu pejalan kaki menyebrang. Tim kami akan bantu kapan kendaraan harus jalan dan harus setop," ungkapnya.