Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov DKI Sosialisasi Skybridge ke Pedagang Tanah Abang

Pemprov DKI Jakarta dan PD Pembangunan Sarana Jaya menyosialisasikan proyek pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) atau skybrige kepada pedagang dan pedagang kaki lima (PKL) yang berada di sekitar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Sejumlah pedagang kaki lima berjualan di Tanah Abang, Jakarta/Antara-Reno Esnir
Sejumlah pedagang kaki lima berjualan di Tanah Abang, Jakarta/Antara-Reno Esnir

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan PD Pembangunan Sarana Jaya menyosialisasikan proyek pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) atau skybrige kepada pedagang dan pedagang kaki lima (PKL) yang berada di sekitar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Para pedagang yang terdampak pembangunan skybrige ikut dalam sosialisasi tersebut yang diadakan di Kantor Kelurahan Kampung Bali, Tanah Abang.

Sosialiasi tidak hanya diikuti oleh PKL Tanah Abang, akan tetapi warga RW 01 sampai dengan RW 06. Adapun dalam sosialisasi ini menjelaskan terkait teknis relokasi sementara PKL sebelum menempati skybrige.

"Koordinasi terus dilakukan dengan Ketua RW untuk mendata setiap PKL di Jalan Jatibaru Raya, mereka yang sudah terdata akan di tempatkan di JPM Tanah Abang jika sudah selesai nantinya" kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) DKI Jakarta, Irwandi, Kamis (9/8/2018).

Irwandi, mengatakan bahwa untuk kios di Skybrige nanti diutamakan adalah penduduk asli DKI. Data yang dikumpulkan oleh pengurus RW akan didata ulang kembali oleh Kecamatan Tanah Abang dan Kelurahan Kampung Bali.

"Jadi kita semua harus proaktif, mulai dari kecamatan hingga masyarakat. Sedangkan, untuk PKL yang terdampak proyek pembangunan ini akan digeser dan dipadatkan ke Zona B-D," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan menuturkan dengan adanya JPM, kawasan Tanah Abang akan semakin tertata. Hal ini karena tidak akan lagi titik kemacetan karena kehadiran PKL.

"Dengan JPM ini diharapkan mengurangi kemacetan, kami hadir disini untuk bisa berinteraksi," ujarnya.

Yoory menjelaskan pengerjaan proyek pembangunan skybridge Tanah Abang di bagi sebanyak 4 zonasi dimulai Zona A, Zona B, Zona C, dan Zona D, masing-masing dengan panjang 100 meter.

"Proses pengerjaannya dimulai dari zona A sekitar Pasar Blok G dengan jangka waktu pengerjaan 10 hari, nantinya PKL akan digeser ke zona berikutnya," imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper