Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DKI Siapkan Rekayasa Lalu Lintas saat Pawai Obor Asian Games 2018

Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta akan mengadakan rekayasa lalu lintas ketika torch relay atau pawai obor berlangsung.
Obor Asian Games 2018/Antara
Obor Asian Games 2018/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta akan mengadakan rekayasa lalu lintas ketika torch relay atau pawai obor berlangsung.

Seperti diketahui, pawai obor rutin dilakukan dalam kegiatan pertandingan olahraga bergengsi tingkat dunia. Obor dalam kompetisi modern pertama kali dinyalakan pada Olimpiade Amsterdam, Belanda 1928 lalu. Akan tetapi, ritual api abadi ini diterapkan dalam olahraga telah ada sejak zaman Yunani kuno.

Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan bahwa rute pawai obor ini akan menggunakan jalan arteri di beberapa wilayah Ibu Kota. Dia memperkirakan durasi kirab obor ini akan memakan waktu sekitar 1 jam.

Dengan demikian, dia menilai tidak perlu ada kebijakan penutupan jalan sementara untuk mengantisipasi dampak kemacetan dari acara ini. Pawai obor ini dapat menggunakan jalan utama, sedangkan kendaraan yang terdampak oleh kirab sementara dialihkan ke jalur Transjakarta.

Namun, keputusan terkait penutupan jalan ini akan dipertimbangkan dalam waktu yang dekat. "Paling hanya sekitar 1 jam ketimbang nanti ditutup semua [akses jalan]. Kita lihat kalau kondisinya begitu padat baru kita lakukan pengalihan arus," kata Andri, Senin (13/8/2018).

Menurutnya, penutupan jalan sementara justru dapat menimbulkan kemacetan yang parah. Oleh karena itu, semaksimal mungkin kendaraan diharapkan bisa tetap berjalan melalaui jalur busway atau rute alternatif lain.

"Jadi kita menggunakan jalur busway yang hanya mungkin dipergunakan selama 30 menit sampai dengan 1 jam.

Andri menjelaskan kebijakan ini akan berlaku dengan menyesuai jadwal pawai obor ini berlangsung. Seperti diketahui, perjalanan terakhir dari kirab ini terletak di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 18 Agustus 2018 nanti.

Adapun diperkirakan pawai ini akan berada di sekitar Jakarta sejak 15 Agustus hingga 18 Agustus 2018.

Terkait waktu penyelenggaraan pawai, Andri belum mengetahui secara detail tanggal dan pukul berapa acara ini dimulai.

"[Pengaturan lalu lintas] tergantung [jadwal] daerah. Kan masing-masing wilayah berbeda seperti dari selatan ke timur, timur ke barat, barat ke pusat, pusat ke utara, utara ke kepulauan seribu, [berakhir di SUGBK] ini kita tidak bisa memprediksi. Namun nanti akan kita keluarkan pers rilis terkait ini," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper