Bisnis.com, JAKARTA -- Sandiaga Uno membantah program One Kecamatan One Centre of Entrepreneurship (OK OCE) mengalami penurunan.
Seperti diketahui, gerai OK OCE Mart di Kalibata tutup pada beberapa waktu lalu. Hal ini yang membuat berbagai pihak menyangsikan nasib program OK OCE ke depan.
Selain itu, faktor Sandiaga Uno yang merupakan inisiator OK OCE mundur dari jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta ikut mempengaruhi keberadaan program tersebut.
Pengusaha sekaligus politikus Sandiaga Uno membantah bila OK OCE Mart di Kalibata tersebut mengalami kebangkrutan. Dia menyatakan bahwa OK OCE Mart ini sedang mencari lokasi baru yang lebih menguntungkan dibandingkan dengan tempat yang lama.
Menurutnya, perekonomian nasional yang sedang lesu menjadi penyebab utama OK OCE Mart pindah lokasi. “Karena sekarang kan keadaan ekonomi turun, omzet mereka juga turun jadi mereka sekarang lagi mencari lokasi lain," kata Sandi dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Sabtu (8/9/2018).
Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) tersebut menjelaskan pada mulanya Gerai OK OCE Mart ini diberikan insentif berupa pembebasan biaya sewa sementara. Akan tetapi, saat ini gerai tersebut sudah harus membaya sewa.
Baca Juga
"Saya selalu ingatkan bahwa bisnis itu naik turun, nah OK OCE Mart yang di kalibata ini mereka awalnya tidak menyewa dan sekarang ini harus menyewa lahan dan menyewa lahan itu berat. Jadi enggak tutup mereka mau pindah," jelasnya.
Kendati, Sandi telah mundur dari jabatan wakil gubernur, namun minat terhadap OK OCE tetap meningkat.
Perkumpulan Gerakan OK OCE (PGO OK OCE) mencatat sejak Sandi memutuskan maju pemilihan presiden (Pilpres) 2019, jumlah peserta baru yang bergabung OK OCE tetap bertambah sekitar 3.667 anggota berdasarkan data dari https://okoce.me.
Adapun total anggota OK OCE di seluruh Indonesia sekitar 51.000 orang.