Bisnis.com, JAKARTA -- Pemprov DKI Jakarta menargetkan serapan Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah 2018 lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) pada 2017 mencapai Rp70,19 triliun. Sedangkan, presentasi serapan APBD pada tahun lalu mencapai sekitar 85%.
Sementara itu, APBD pada 2018 tercatat senilai Rp77,1 triliun. Namun, per Rabu (12/9/2018) serapan anggaran belanja langsung dan tidak langsung baru mencapai 45,44% atau setara dengan Rp32,34 triliun.
Meski telah berjalan hampir sembilan bulan, Pemprov DKI tetap optimistis serapan APBD tahun ini lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu. "Satuan Kerja Perangkat Daerah [SKPD] masih mengerjakannya. Semua masih on progress," kata Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah kepada Bisnis, Rabu (12/9/2018).
Saefullah telah berkoordinasi dengan SKPD terkait untuk meningkatkan serapan anggaran. "SKPD sudah diminta pacu serapan. Mudah-mudahan melebihi dibandingkan dengan tahun kemarin," ujarnya.
Menurutnya, serapan anggaran akan naik signifikan pada kuartal ketiga dan keempat pada tahun ini. Hal ini karena proses pengerjaan pembangunan berbagai proyek dan program strategis DKI berada pada akhir tahun.
Baca Juga
Selain itu, dia juga berharap agar Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (SiLPA) pada 2018 lebih rendah dibandingkan dengan 2017. Seperti diketahui, SiLPA pada 2017 lalu mencapai Rp13,1 triliun.
"Kalau [SiLPA] lebih rendah pasti karena tahun kemarin ada pendapatan yang tidak terduga," imbuhnya.
