Bisnis.com, JAKARTA--PT Transjakarta menjalin kerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan, BPSDMP, untuk meningkatkan kompetensi para petugas, khususnya yang berada di lapangan.
Hal itu ditandai melalui penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) oleh Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono dengan Kepala BPSDMP Umiyatun Hayati Triastuti.
"Kesepakatan ini meliputi penyelenggaraan pelatihan dan dukungan keahlian bagi Transjakarta," kata Direktur PT Transjakarta Agung Wicaksono, Kamis (10/1/2019).
Dia menuturkan peningkatan kompetensi dilaksanakan lantaran saat ini lebih dari 650 ribu orang menggunakan layanan Transjakarta dengan operasional bus mencapai 2.000 unit setiap harinya yang menjangkau ke berbagai wilayah.
Kondisi ini menggambarkan masyarakat mengandalkan moda transportasi publik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk beraktivitas sehari-hari.
Transjakarta menargetkan bisa menyerap 750 lulusan BPSDMP pada 2019.
Baca Juga
"Target ini naik signifikan dibandingkan realisasi tahun sebelumnya sebanyak 250 orang," jelasnya.
Umiyatun mengapresiasi penandatanganan nota kesepahaman dengan Transjakarta. Hal itu sesuai program prioritas pemerintah untuk pengembangan sumber daya manusia pada 2019.
Kerja sama ini juga akan menyempurnakan kurikulum BPSDMP sesuai perkembangan dan kebutuhan. Kompetensi sumber daya manusia harus dikembangkan seiring pembangunan infrastruktur.
"BPSDMP juga memenuhi kebutuhan akan sumber daya manusia dari industri," ujarnya.