Bisnis.com, JAKARTA–Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin pembangunan ruang ketiga seperti ruang terbuka hijau (RTH) atau ruang publik lain di Jakarta Selatan diperbaiki.
Hal ini disampaikan oleh Anies ketika membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Administrasi Jakarta Selatan Tahun 2019, Rabu (20/3/2019).
"Ruang ketiga yang dibangun adalah ruang yang mencerminkan nilai, itu penting. Jika kita membangun tanpa memikirkan nilai, nanti kegiatan yang ada di tempat itu tanpa arah,” kata Anies.
Menurut Anies, ruang ketiga merupakan tempat berinteraksinya masyarakat sehingga pembangunannya perlu direncanakan dengan serius agar masyarakat dapat merasakan dampak dari pembangunan tersebut.
"Kualitas itu ditentukan oleh pemerataan, pertumbuhan yang merata. Pertumbuhannya tinggi dan semuanya ikut terbawa,” lanjutnya.
Adapun proyek-proyek strategis yang dilaksanakan di Jakarta Selatan antara lain pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pesanggrahan, pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD), penataan Kawasan Lenteng Agung, dan penataan Kawasan Tebet.
Selain itu, Anies menekankan agar pembangunan di Jakarta Selatan juga harus selaras dengan kegiatan strategis daerah lainnya.
Seperti pengelolaan air bersih, persampahan, naturalisasi sungai, hunian yang layak, penataan kampung, peningkatan akses PAUD, serta peningkatan aksesibilitas penyandang disabilitas.