Bisnis.com, JAKARTA–Rumah susun milik (Rusunami) Klapa Village yang ditargetkan bakal ditempati oleh penghuni Agustus 2019 hingga saat ini belum terjual karena Pemprov DKI Jakarta tak kunjung membentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
"Sedang dibahas internal kami," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Kelik Indriyanto, Senin (8/4/2019).
Adapun BLUD diperlukan untuk melakukan serah terima unit dan mengurus pembayaran unit.
Kelik pun memastikan BLUD untuk mengelola rumah DP 0 tersebut akan segera terbentuk pada Juni 2019.
"Kita tidak hanya DPRKP sendiri, tapi keterlibatan dari Bank DKI juga diminta untuk ikut seleksi juga, termasuk BPRD," lanjut Kelik.
Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta membangun Rusunami Klapa Village dengan menugaskan Perumda Sarana Jaya.
Baca Juga
Jumlah unit yang dijual adalah sebanyak 780 unit, sedangkan pendaftar mencapai 2.481 calon pembeli.
Harga yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari Rp184 juta hingga Rp310 juta.
Setelah Rusunami Klapa Village, proyek rumah DP 0 akan dilanjutkan di Cilangkap dengan jumlah unit mencapai 900.