Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies Akui Kualitas Udara DKI Buruk

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akui kualitas udara di DKI Jakarta memang buruk. "Memang ini fakta, bukan opini," ujarnya, Senin (15/4/2019).
Sejumlah orang menggunakan masker untuk melindungi diri dari polusi udara saat menyeberang di jembatan penyeberangan orang di Sarinah, Jakarta, Senin (9/10). Berdasarkan data Indeks Standar Pencemaran Udara, kualitas udara di Jakarta kerap mencapai kondisi tidak sehat bahkan sangat tidak sehat.ANTARA-Galih Pradipta
Sejumlah orang menggunakan masker untuk melindungi diri dari polusi udara saat menyeberang di jembatan penyeberangan orang di Sarinah, Jakarta, Senin (9/10). Berdasarkan data Indeks Standar Pencemaran Udara, kualitas udara di Jakarta kerap mencapai kondisi tidak sehat bahkan sangat tidak sehat.ANTARA-Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA–Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akui kualitas udara di DKI Jakarta memang buruk. "Memang ini fakta, bukan opini," ujarnya, Senin (15/4/2019).

Menurut Anies, buruknya kualitas di DKI Jakarta disebabkan oleh pola mobilitas masyarakat DKI Jakarta yang hingga saat ini masih didominasi oleh kendaraan pribadi dan bukan transportasi umum.

Sebelumnya, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) membuka pos pengaduan bagi calon penggugat terkait dengan buruknya kualitas udara di DKI Jakarta yang melewati ambang batas.

"Setiap warga negara memiliki hak menggunakan jalur hukum untuk masalah apapun, itu adalah haknya," ujar Anies menanggapi rencana gugatan tersebut.

Dalam rangka mengatasi buruknya kualitas udara di DKI Jakarta, Anies pun mengatakan pihaknya saat ini sedang mendorong perluasan cakupan pelayanan transportasi umum agar bisa lebih terjangkau oleh masyarakat.

Selain itu, kendaraan yang digunakan untuk transportasi umum pun menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan menggunakan energi listrik yang saat ini masih diuji coba oleh PT TransJakarta.

Ketiga, Pemprov DKI Jakarta pun saat ini sedang menyiapkan regulasi untuk mengontrol emisi kendaraan pribadi. "Kita sedang siapkan regulasi framework-nya. Harapannya di 2020 kita bisa lakukan untuk semua, kira-kira arahnya seperti itu," kata Anies.

Adapun rencana untuk mengurangi emisi dan peningkatan penggunaan transportasi umum sudah tertuang dalam RPJMD dan RPJMN sehingga menurut Anies baik pemerintah pusat dan daerah sudah berkomitmen untuk menanggulangi permasalahan udara tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Wildan
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper