Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta meluncurkan program pemasangan 100 kamera pengawas (CCTV) pada Rabu (28/5/2025). Pemasangan ini dibiayai melalui dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Jakarta, Budi Awaludin menjelaskan bahwa 100 unit CCTV tersebut dipasang di berbagai lokasi masyarakat, terutama di area rawan bencana seperti titik rawan kebakaran dan banjir. Adapun, 100 unit CCTV tersebut menggunakan dana CSR dari perusahaan.
“Jadi saat ini CCTV yang 100 ini adalah CSR. CSR yang dari perusahaan-perusahaan yang mau menyumbangkan,” jelas Budi tanpa merinci perusahaan-perusahaan apa saja, di Terowongan Kendal, Jakarta Pusat, Rabu (28/5/2025).
Nantinya, seluruh CCTV ini akan terintegrasi dengan sistem pemantauan terpusat (dashboard) yang akan diawasi.
Di samping itu, terkait kemungkinan penambahan jumlah CCTV, Budi menyatakan pihaknya masih melakukan kajian.
“Tapi saat ini memang kita sedang juga secara paralel melakukan inventarisasi kebutuhan-kebutuhan CCTV baik itu yang ada di kebutuhan oleh OPD-OPD (organisasi perangkat daerah) masing-masing, seperti Satpol, SDA, Dishub, mungkin juga dari kepolisian,” jelasnya.
Baca Juga
Pemprov juga tengah memetakan kebutuhan di tingkat wilayah melalui RT/RW. Jika hasil inventarisasi dari kewilayahan memerlukan penambahan, maka pengadaan akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang tersedia di Pemprov Jakarta.
“Nah ini yang nantinya, kalaupun memang hasil kajiannya selanjutnya kita perlu mengadakan lagi CCTV maka tentu juga akan disesuaikan dengan kebutuhan dana yang ada di Pemprov DKI Jakarta.” pungkasnya.