Bisnis.com, JAKARTA–Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum dapat memastikan layanan transportasi umum seperti MRT Jakarta pada besok Kamis (23/5/2019).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan melihat situasi terkini pasca aksi massa yang terjadi di Ibu Kota. Dia berharap situasi kembali normal.
"Saat ini situasinya masih baru selesai [aksi massa], jadi nanti kita pantau, kita berharap bahwa besok sudah bisa dibuka lagi," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Rabu (22/5/2019).
Seperti diketahui, PT MRT Jakarta menutup 6 stasiun bawah tanah mulai dari Stasiun Bundaran HI hingga Stasiun Senayan malam ini, Rabu (22/5/2019).
Kebijakan ini akan dilanjutkan hingga besok, Kamis (23/5/2019). Dengan ini, hanya ada 7 stasiun beroperasi mulai dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun ASEAN.
Masih belum dipastikan kapan Stasiun Bundaran HI hingga Stasiun Senayan bakal beroperasi kembali.
PT TransJakarta juga mengalihkan dan bahkan memberhentikan operasionalisasi beberapa rute yang melewati titik-titik kericuhan dan juga yang dijaga ketat oleh kepolisian seperti Bawaslu, KPU, Tanah Abang, Slipi, Petamburan, dan DPR/MPR.
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) pun hari ini juga tidak memberhentikan KRL di Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Palmerah. Seperti diketahui, Pasar Tanah Abang pun hari ini juga berhenti beroperasi.