Bisnis.com, JAKARTA - Tatkala sebagian besar umat Islam tengah merayakan Idulfitri 1440 H bersama keluarga tercinta, ada pula yang tetap mengais rezeki pada Hari Kemenangan.
Wadil, penjual ketupat sayur keliling, misalnya tidak bisa berkumpul dengan keluarga besar pada hari pertama Lebaran 2019.
Hari ini, Rabu (5/6/2019), dia masih wira-wiri di seputar Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sementara keluarga berkumpul di Kabupaten Pandeglang, Banten.
"Enggak Lebaran hari ini. Masih jualan," katanya kala berbincang dengan Bisnis.com.
Selain alasan mencari rezeki, Wadil mengatakan belum bisa pulang kampung karena arus lalu lintas pemudik dari Jakarta menuju Pandeglang masih padat. Karena itu, dia berencana memanfaatkan hari pertama dan kedua Lebaran dengan aktivitas rutin.
"Nanti setelah dua atau tiga hari baru pulang kampung," tuturnya.
Lagi pula, Lebaran tak menghentikan rezeki yang diterima Wadil. Pembeli di sekitar Pasar Minggu masih berdatangan kendati banyak warga yang menikmati panganan khas Idulfitri di rumah maupun dalam halalbihalal bersama kerabat.
Hingga pukul 09.30 WIB, Wadil sudah menjual beberapa porsi ketupat sayur yang dibanderol Rp13.000 per piring. Sambil menunjukkan ikat ketupat berisi lontong yang berkurang, dia pun berharap dapat menjual sampai ketupat yang terakhir.
"Alhamdulillah. Mudah-mudahan habis," ucap Wadil sembari tersenyum.
Senasib dengan Wadil adalah Isnan, petugas keamanan Stasiun Pasar Minggu. Pada hari pertama Lebaran, dia masih mengawasi aktivitas naik-turun penumpang di stasiun yang dikelola oleh PT Kereta Commuter Indonesia tersebut.
"Biasanya jam 09.00 WIB kalau Lebaran sudah mulai ramai stasiun ini," katanya.
Pria asal Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, itu mengatakan dirinya tetap akan bekerja normal di sepanjang libur Lebaran tahun ini. Berbeda dengan orang lain, dia mengaku sudah memanfaatkan jatah libur ketika bulan puasa lalu.
"Jadi mudiknya pas puasa kemarin. Kalau Lebaran di sini saja," ucapnya.