Bisnis.com, JAKARTA – Kemanggisan adalah sebuah kawasan permukiman penduduk yang merupakan kelurahan di Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.
Dalam sejarah Kota Jakarta atau Batavia, wilayah itu cukup penting dan strategis dan konon dahulu banyak jawara Betawi yang hidup di daerah tersebut.
Mengenai nama Kemanggisan, Zaenuddin HM, memberi penjelasan dalam buku karyanya berjudul “212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe,” setebal 377 halaman yang diterbitkan oleh Ufuk Press pada Oktober 2012.
Nama Kemanggisan diberikan untuk daerah tersebut karena dahulu di situ merupakan perkebunan yang banyak tumbuh pohon manggis.
Setidaknya, begitulah keterangan yang diperoleh dari beberapa tokoh atau sesepuh masyarakatnya.
Nama Kemanggisan berasal dari kata manggis yang tidak lain adalah buah manggis (Garcinia mangostana). Buah yang berkulit hitam, tapi isinya berwana putih dan manis.
Daerah tersebut paling banyak memproduksi manggis dan kemudian dipasok ke pasar-pasar tradisional di Batavia.
Di samping itu, banyak pedagang yang menjajakan manggis di hampir setiap persimpangan jalan, sehingga kawasan itu akhirnya terkenal dengan nama Kemanggisan.
Pohon manggis tumbuh subur di hutan-hutan tropis di Asia Tenggara, khususnya Malaysia dan Indonesia. Bahkan tanaman itu juga menyebar hingga ke Amerika Serikat dan Australia.
Di Indonesia manggis disebut dengan bermacam-macam nama lokal seperti manggu (Jawa Barat), manggusto (Sulawesi Utara), manggista (Sumatra Barat) dan pada umumnya orang menyebut manggis.