Bisnis.com, JAKARTA--Pemprov DKI Jakarta memulai pengerjaan revitalisasi jalur pejalan kaki atau trotoar yang ada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan penataan fasilitas jalur pejalan kaki dan fitur ruang publik pada Koridor Kemang diharapkan dapat mendorong terwujudnya visi pengembangan kawasan sebagai kampung kreatif ramah pejalan kaki.
"Pertengahan Juni pembangunan fisik ini sudah dimulai. Diharapkan bisa dinikmati masyarakat pada akhir Desember," katanya seperti dikutip dalam siaran pers, Kamis (18/7/2019).
Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, audiensi perencanaan penataan trotoar kawasan Kemang dimulai sejak 18 Februari 2019 di Kantor Walikota Jakarta Selatan.
Setelah muncul kesepakatan antara pemerintah dan warga, terjadi penandatanganan kontrak/ surat perjanjian konsultan pengawas pada 17 Mei. Tiga hari berselang, Pemprov DKI menandatangani perjanjian kontrak/ surat perjanjian pembangunan trotoar dan bangunan pelengkap jalan Jakarta Selatan.
Pada 19 Juni 2019 dilakukan sosialisasi Pengukuran Persil dan 7 Pemberkasan perjanjian kerja sama (PKS) di Graha Mitra Hadiprana Kemang. Total persil sepanjang jalan Kemang Raya dan jalan Kemang I yaknu 256 persil.
Sementara itu, total jumlah persil yang terkena pelebaran trotoar (PKS) mencapai 128 persil. Pengumpulan berkas kelengkapan PKS hingga awal Juli baru berkisar 27 persil, atau masih kurang 101 persil.
Selain perbaikan trotoar, Pemprov DKI juga menghadirkan elemen-elemen perancangan ruang publik yang tematik dan atraktif sehingga menjadikan atmosfer ruang kota dan wajah jalan kawasan lebih hidup dan berkarakter.
Penataan kawasan ramah pejalan kaki Kemang ditargetkan dapat menciptakan kawasan urban yang menarik, dinamis, dan berkarakter.
"Penempatan spot-spot untuk street art performance dengan street furniture yang memungkinkan bertambahnya kegiatan interaksi warga pada ruang di kiri-kanan koridor sepanjang 3,55 km ini," imbuhnya.
Dia mengatakan akan ada pemanfaatan jalur hijau sebagai elemen untuk meresapkan air permukaan (run-off water), penambahan jenis pohon, perdu, dan ground cover yang sebagiannya adalah jenis tanaman berbunga, memberikan karakter yang kuat. Ditambah dengan kehadiran Pohon Kemang, (Mangifera kemanga) menambah kuat identitas kawasan Kemang.
Anies mengatakan desain persimpangan yang semakin memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki, penempatan penunjuk jalan, patok pembatas pengaman, bangku, serta ubin pemandu.
"Revitalisasi yang dikerjakan dapat membuat pengalaman berjalan kaki di koridor ini semakin menyenangkan bagi warga," ucapnya.