Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mulai Hari Ini, Ojol dan Kendaraan Pribadi Dilarang Masuk Stasiun MRT Lebak Bulus Grab

PT MRT Jakarta tengah menggelar uji coba penutupan jalur bus rapid transit (BRT) Transjakarta yang terletak di bawah Stasiun Lebak Bulus Grab, agar kendaraan pribadi dan daring tak masuk ke dalam.
Penumpang menaiki kereta MRT di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta/ANTARA-Nova Wahyudi
Penumpang menaiki kereta MRT di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta/ANTARA-Nova Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA — PT MRT Jakarta tengah menggelar uji coba penutupan jalur bus rapid transit (BRT) Transjakarta yang terletak di bawah Stasiun Lebak Bulus Grab, agar kendaraan pribadi dan daring tak masuk ke dalam.

Nantinya, jalur tersebut hanya boleh dilewati angkutan umum massal. Seperti bus Transjakarta atau angkutan pengumpan (feeder) Transjakarta.

Uji coba penutupan ini rencananya akan berlangsung sepanjang hari selama satu bulan ke depan.

"Bagi masyarakat pengguna layanan transportasi daring serta kendaraan pribadi, diarahkan untuk naik dan turun di area transit plaza yang terletak di depan gedung Point Square," ungkap Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin dalam keterangan resminya, Jumat (23/8/2019).

Sementara itu, pengguna kendaraan pribadi atau daring yang masuk kategori penumpang prioritas seperti lansia dan penyandang disabilitas, tetap diperbolehkan masuk dari sisi Gereja Nehemia apabila hendak menaiki Moda Raya Terpadu Jakarta atau bus Transjakarta di Stasiun Lebak Bulus Grab.

Uji coba ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk mendorong masyarakat mulai menggunakan area transit plaza sebagai tempat antar dan jemput.

"Hadirnya MRT Jakarta adalah terobosan baru bagi transportasi publik di kota ini. Tidak hanya akan meningkatkan mobilitas, MRT Jakarta juga akan memberikan manfaat tambahan, seperti perbaikan kualitas udara dan salah satu solusi mengatasi kemacetan," tambah Kamal.

Kamal pun berharap, sosialisasi ini mampu merubah gaya hidup masyarakat Jabodetabek semakin percaya untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper