Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho memastikan program revitalisasi trotoar di ibu kota berlanjut pada 2020.
"Pembangunan trotoar tetap dilanjutkan tahun depan," ujarnya ketika dikonfirmasi, Jumat (11/10/2019).
Berdasarkan data Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020 yang diterima Bisnis, Dinas Bina Marga DKI mengajukan anggaran sebesar Rp3,36 triliun.
Setidaknya ada tujuh mata anggaran atau program yang memasukkan anggaran pembangunan trotoar.
Pertama, ada dua program pembangunan jalan dan trotoar beserta kelengkapannya (Complete Street) di dua lokasi masing-masing senilai Rp511,4 miliar dan Rp396,6 miliar.
Selanjutnya, perencanaan pembangunan jalan dan trotoar beserta kelengkapannya (Complet Street) untuk 1 dokumen senilai Rp2,5 miliar.
Ada pula mata anggaran pengelolaan kegiatan perencanaan pembangunan jalan dan trotoar beserta kelengkapannya (Complete Street) untuk 1 dokumen sebesar Rp985 juta.
Dinas Bina Marga DKI juga memasukkan anggaran untuk pembangunan beserta pembangunan pelengkap sepanjang 50.000 m2 sebesar Rp300 miliar.
"Selain melanjutkan revitalisasi trotoar, kami juga akan membangun simpang tak sebidang berupa fly over dan pekerjaan JPO [jembatan penyebrangan orang]," ucapnya.