Bisnis.com, JAKARTA - Politikus Gerindra Sandiaga Uno mengklaim dirinya beberapa kali ditawari oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk kembali menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.
Sandiaga mengatakan tawaran itu terus dilontarkan Prabowo sejak pemilihan presiden 2019 rampung, tepatnya setelah ada putusan Mahkamah Konstitusi tentang sengketa hasil pilpres.
"Sudah ditawarkan dari awal pilpres selesai, Pak Prabowo beberapa kali bicara," kata Sandiaga di rumahnya, Jalan Pulombangkeng Nomor 5, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2019).
Sandiaga menyampaikan sejak awal dia menolak tawaran itu. Kepada Prabowo, Sandiaga mengatakan bahwa dia tak main-main ketika melepas jabatan wakil gubernur DKI Jakarta. Dia mengaku sejak awal ingin all out membantu Prabowo di pilpres 2019.
Prabowo, kata Sandiaga, masih menanyainya soal itu hingga kemarin saat acara rapat kerja nasional Partai Gerindra di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu ingin tahu apakah Sandiaga belum berubah pikiran.
"Sampai kemarin juga ditanya lagi sama saya, ditanya lagi dan saya sampaikan sudah saya putuskan," kata Sandiaga.
"Saya enggak berubah pikiran."
Sandiaga melepas jabatan wakil gubernur pada Agustus 2018 saat dipinang Prabowo menjadi calon wakil presiden di Pemilu 2019. Waktu itu, terhitung baru sepuluh bulan Sandiaga menjadi DKI-2.
Selain mundur dari posisi wakil gubernur, Sandiaga juga keluar dari Gerindra dan melepas jabatan Wakil Ketua Dewan Pembina. Sandiaga resmi bergabung kembali dengan Partai Gerindra kemarin saat acara rapat kerja nasional.