Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gandeng BRIS, Jamkrida Jakarta Resmikan Produk Penjaminan Syariah

PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Jakarta menggandeng PT Bank BRI Syariah Tbk. untuk merealisasikan unit usaha penjaminan syariah.
Ilustrasi UKM, sasaran penjaminan Jamkrida./Antara
Ilustrasi UKM, sasaran penjaminan Jamkrida./Antara

Bisnis.com, JAKARTA — PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Jakarta menggandeng PT Bank BRI Syariah Tbk. untuk merealisasikan unit usaha penjaminan syariah.

Penandatanganan nota kesepahaman antara Direktur Operasional BRI Syariah Fahmi Subandi dan Direktur Utama PT Jamkrida Jakarta Chusnul Ma'arif digelar bersamaan dengan acara groundbreaking Masjid Apung Ancol yang turut dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla.

Chusnul menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan landasan Penjaminan Syariah (Kafalah) untuk Pembiayaan Mikro, Retail, Komersial dan Pembiayaan Konsumer

"Rencananya sudah lama untuk membentuk penjaminan syariah ini. Tapi baru satu bulan ini disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan," ujar Chusnul selepas menghadiri acara tersebut di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (9/11/2019).

Chusnul optimistis bahwa produk ini mampu menangkap segmen yang belum tersentuh layanan Jamkrida Jakarta, "Penyaluran pembiayaan syariah di DKI itu terbilang besar. Jamkrida Jakarta harus bisa menangkap itu. Jadi bagi masyarakat syariah masih bisa mendapatkan layanan seperti yang diharapkan," tambahnya.

Terutama, bagi segmen masyarakat yang mengincar produk kafalah mikro kecil, multiguna, KPR, pembiayaan konstruksi, surat hutang, transaksi dagang, cukai, letter of credit, kepabeaan, pembelian angsuran, Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), pembiayaan usaha, pembiayaan usaha tani, surety bond, kontra bank garansi.

"Sampai bulan September kita sudah menjamin [penjaminan nonsyariah] hingga Rp6,5 triliun dengan UKM yang kita jamin 138.000. Semoga dengan adanya [kerja sama] ini layanan kita makin banyak dan luas," ungkapnya.

Harapannya, kerja sama ini mampu mendongrak kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov DKI Jakarta ini merealisasikan target penjaminan mencapai Rp8,4 triliun dengan jumlah UKM 76.672, serta laba usaha mencapai Rp9 miliar dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2019.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta Riyadi yang menjelaskan bahwa momen kerja sama ini merupakan salah satu amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta untuk pengembangan dan peningkatkan kesejahteraan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Ibu Kota.

"Dalam rangka memperkuat UMKM, kerja sama ini diharapkan membantu peran Jamkrida yang sejak awal memang dibentuk dalam rangka meningkatkan akses pembiayaan dan likuiditas UMKM kita," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Aziz Rahardyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper