Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW) PKS DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi menepis isu pencoretan nama calon wagub DKI Ahmad Syaikhu.
Suhaimi menuturkan dua cawagub DKI masih berasal dari PKS yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Agung adalah Sekretaris DPW PKS DKI dan Syaikhu mantan Wakil Wali Kota Bekasi yang kini menjadi anggota DPR RI.
"Buktinya apa. Info harus ada bukti tertulis," kata Suhaimi saat dihubungi, Rabu, 15 Januari 2020.
Wakil ketua DPRD DKI itu mengakui DPP PKS berencana mengubah nama cawagub yang diusung. Namun, hingga kini belum ada surat keputusan perubahan dua nama tersebut.
"Jadi selama nggak ada surat dari pusat, prinsip kami calon masih dua itu," ujarnya.
Suhaimi khawatir isu pencoretan Syaikhu dari bursa cawagub DKI menjadi langkah pembentukan opini.
Baca Juga
"Kalau cuma info, khawatir itu cuma pembentukan opini," ujarnya.
Dua partai pengusung Anies, PKS dan Gerindra, sepakat mengajukan nama Agung dan Syaikhu sebagai pengganti Sandiaga Uno. Namun, pembahasan dua calon PKS itu di DPRD DKI dianggap mandek.
Gerindra mengusulkan agar masing-masing partai pengusung mengajukan calon dari partainya.
Gerindra sudah punya empat nama untuk bakal dicalonkan menjadi wagub DKI. Empat nama yang diajukan adalah Arnes Lukman, Dewan Penasehat Gerindra; Ferry J Juliantoro, Wakil Ketua Umum Gerindra; Ahmad Riza Patria, Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra dan Saefullah, Sekretaris Daerah DKI.
Belakangan, Gerindra telah memutuskan bahwa kader yang bakal diusung menjadi calon wagub DKI adalah Riza Patria. Sosok Riza dianggap memahami permasalahan di Ibu Kota.