Bisnis.com, JAKARTA--Partai Gerindra dan PKS telah menyepakati dua kandidat baru untuk menempati posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta, yaitu A. Riza Patria (Gerindra) dan Nurmansyah Lubis (PKS).
Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Gerindra Mohammad Taufik mengatakan petinggi DPRD DKI akan menggelar rapat pimpinan gabungan (Rapimgab) untuk membahas dua nama Cawagub DKI pada akhir Januari.
"Gini, 27 Januari ini akan ada rapimgab. 29 Januari, kami akan gelar sidang paripurna pengesahan tata tertib [pemilihan Wagub DKI]," katanya, Rabu (22/1/2020).
Setelah tata tertib disahkan, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta tersebut segera membentuk panitia pemilihan (panlih) dan dilanjutkan dengan rapat badan musyawaran (bamus) untuk menjadwalkan paripurna pemilihan Wagub DKI.
Adapun, panlih bertugas untuk melakukan verifikasi data dan syarat masing-masing kandidat sekaligus mempersiapkan teknis pemilihan.
Menurutnya, pihaknya menggunakan draf tata tertib yang disusunoleh pansus Cawagub DKI. Meski demikian, Taufik mengaku ada beberapa penyesuaian seperti yang pernah disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri.
"Ada penyesuaian dari Kemendagri, tapi saya enggak ingat apa saja. yang pasti, Cawagub ada syarat resminya, misalnya mencalonkan sebagai anggota DPRD DKI, SKCK [surat keterangan catatan kepolisian]," imbuhnya.
Selain itu, Taufik meminta kedua kandidat Wagub DKI dengan tegas untuk mengikuti visi misi Gubernur Anies. Posisi Wagub, lanjutnya, mendukung penuh semua program dan kebijakan yang dilaksanakan oleh Gubernur.
Taufik menegaskan baik Riza Patria maupun Nurmansyah Lubis tidak perlu mengikuti uji kelayakan (fit and proper test). Sikap Taufik bertolak belakang ketika meminta Cawagub PKS sebelumnya, yaitu Akhmad Syaikhu dan Agung Yulianto untuk melewati fit and proper test.
"Gak lah, udah paham kita enggak perlu fit and proper test lagi," ucapnya.
