Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto mengungkap pihaknya kini mencari lokasi baru sirkuit Formula E alternatif yang juga mampu menjadi ikon Jakarta.
Seperti diketahui, Komisi Pengarah (Komrah) Pembangunan Kawasan Medan Merdeka tidak mengizinkan penyelenggaraan balap Formula E diselenggarakan di kawasan Monumen Nasional (Monas).
"Kami sebagai Organizing Committee Formula E Jakarta sudah mempersiapkan lokasi pengganti dari Monas yang memenuhi kriteria sebagai ikon Jakarta dan Indonesia," ujar Dwi dalam keterangan resminya, Jumat (7/2/2020).
Panitia penyelenggara mengaku menghormati keputusan Komrah. Terlebih, Jakpro selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov DKI yang diberi tanggung jawab selaku penyelenggara dan pembangun sarana-prasarana Formula E. Dengan keputusan tersebut, panitia penyelenggara segera mencari beberapa tempat untuk dijadikan alternatif.
"Lokasi baru tentunya akan mempertimbangkan masukan dari pemerintah pusat dan pihak-pihak terkait lainnya untuk menyukseskan balapan mobil ramah lingkungan ini di Jakarta," tambah Dwi.
Jakpro akan mengumumkan lokasi sirkuit alternatif akan dilakukan setelah disetujui oleh FEO dan FIA selaku partner penyelenggaraan Formula E Jakarta.
Baca Juga
Penyelenggaraan Formula E dilakukan sesuai dengan semangat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Jakarta Langit Biru di 2030 yang dituangkan dalam Instruksi Gubernur No 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara dan Perpres 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik
Balapan ini juga diharapkan akan mendorong turis sesuai dengan arahan Presiden RI untuk meningkatkan kunjungan wisatawan luar negeri ke Indonesia.
Dwi mengakui pada awalnya Monas dipilih karena simbol kota dan negara, layaknya Eiffel di Paris. Penyelenggaraan Jakarta E-Prix akan membawa Monas ke pentas dunia internasional.
"Monas dan Eiffel adalah lokasi paling ideal bagi penyelenggaraan Formula E. Namun, karena Komisi Pengarah tidak mengizinkan, kami menghormati keputusan itu. Jauh sebelumnya sudah dipersiapkan alternatif-alternatif lokasi, kami tengah mendalami untuk pilihan terbaik," ujar Dwi.
Perkembangan terbaru membuat penyelenggaraan Formula E musim 2019/2020 tidak dapat diselenggarakan di Monas. Meski demikian, sebagai penyelenggara balap mobil Formula E yang sudah menandatangani kontrak selama 5 tahun, Jakpro berharap tahun berikutnya Monas dapat digunakan sebagai lokasi sirkuit Formula E Jakarta.
‘’Kami berharap tahun mendatang kita diizinkan di Monas,’’ ujar Dwi.
Jakarta E-Prix adalah salah satu seri dalam rangkaian Kejuaraan FIA Formula E 2019/2020. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama COO FEO Alberto Longo pada September tahun lalu menyatakan bahwa kontrak awal Jakarta E-Prix akan berdurasi lima musim kejuaraan yang akan berakhir pada 2024.