Bisnis.com, JAKARTA — PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tengah menjajal metode pelapisan cobblestone atau paving block di kawasan pelataran Monumen Nasional (Monas).
Sekretaris Perusahaan Jakpro Hani Sumarno menjelaskan bahwa kegiatan pengaspalan tersebut bukan untuk sirkuit, namun aspal percobaan.
Hani mengungkap aspal percobaan yang baru dikerjakan pada Jumat (21/2/2020) sekitar tengah malam, nantinya akan dikelupas sekitar empat hari lagi.
"Ini justru kami sedang mengkaji, menentukan teknik terbaik untuk melindungi cobblestone di Monas," ujar Hani kepada Bisnis, Sabtu (22/2/2020).
Hani menjelaskan secara teknis, walaupun dari luar terlihat hanya aspal biasa, lapisan di bawah aspal itulah yang sedang diuji. Ada beberapa metode yang digunakan. Di antaranya, pelapisan dengan sandsheet seluas 7 m x 4,06 m, pelapisan sandsheet plus AC BC seluas 5,1 m x 4 m, pelapisan AC BC tanpa alas geotekstil 20 m x 4 m, serta pelapisan AC BC plus geotekstil seluas 4 m x 4 m.
"Jadi teman-teman pelaksana justru sedang memastikan agar sirkuit E-Prix nantinya aman buat cobblestone Monas. Teman-teman dari LIPI [Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia] pun ikut melihat," jelas Hani.
"Jadi, mohon maaf atas pekerjaan yang sedang berlangsung. Kita juga lagi mempersiapkan adanya pagar bedeng di Lenggang Jakarta dan parkir IRTI. Mohon perhatiannya dan doanya supaya pekerjaan lancar dan pelaksana bisa bekerja dengan baik," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
