Bisnis.com, JAKARTA - Bank DKI mencatat total value transaksi dari sinergi BUMD di DKI Jakarta mencapai Rp3 triliun per Desember 2019.
Direktur Utama Bank DKI Zainuddin Mappa mengatakan sinergi BUMD ini telah menjadi fokus dari Bank DKI selama tiga tahun. Dia menyebutkan value transaksi telah mencapai Rp3 triliun hingga 2019.
"Nilai value transaksi hingga Rp3 triliun berasal dari ekosistem yang mencakup seluruh aktivitas sinergi bersama 23 BUMD dengan berbagai jenis usaha," kata Zainuddin melalui siaran pers, Rabu (26/2/2020).
Ke depan, perseroan akan mengikuti perencanaan yang dilakukan masing-masing BUMD. Contohnya, MRT yang akan membangun jalur Ujung Menteng ke Kalideres. Meski begitu, Bank DKI juga akan mengajak BPD lain untuk ikut serta melalui sindikasi sesuai kebutuhan dana dan kesiapan masing-masing BPD.
Zainuddin mengatakan jenis sinergi Bank DKI bersama BUMD di Jakarta antara lain adalah sinergi pada sektor transportasi dengan mengakomodir layanan nontunai dengan JakCard di TransJakarta, MRT, Railink dan commuter line.
Lalu sinergi BUMD sektor ketahanan pangan bersama Food Station dengan memberikan Kartu Pedagang di Pasar Cipinang, bersama Pasar Jaya dengan menyediakan Tabungan Monas Bisnis Perkulakan.
Baca Juga
Kemudian, sinergi BUMD Pada Sektor Pariwisata dengan PT Jakarta Tourisindo untuk pemanfaatan layanan jasa perbankan dan jasa perhotelan dengan memberikan fasilitas akses pembiayaan dan layanan e-channel.
Misalnya, Cash Management System (CMS), layanan fasilitas perbankan berupa pembukaan rekening tabungan, deposito dan giro serta pemberian fasilitas Kredit Multi Guna dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) kepada karyawan PT Jakarta Tourisindo.
Sejumlah sinergi BUMD yang telah dilakukan Bank DKI pun mendapatkan apresiasi dari Otoritas Jasa Keuangan. Bahkan OJK mendorong Bank DKI untuk terus mengembangkan sinergi BUMD agar ke depan bisa dijadikan percontohan bagi Bank Pembangunan Daerah lainnya.
"Kami apresiasi dengan dimulai oleh Bank DKI yang membangun sinergi dengan baik. Kami ajak BPD lainnya untuk meniru DKI agar sinergi di daerah bisa membangun daerahnya masing-masing," kata Deputi Komisioner Pengawas Perbankan IV OJK Achmad Soekro Tratmono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
