Bisnis.com, JAKARTA - PD Dharma Jaya berencana membangun rumah pendingin berkapasitas 25 ribu ton daging melalui kerja sama pendanaan dari Bank DKI.
Direktur PD Dharma Jaya Raditya Budiman mengatakan mampu membukukan keuntungan usaha setelah puluhan tahu berdiri.
"Total pendapatan pada 2018 berkisar Rp94,7 miliar. Pendapatan Dharma Jaya sudah mencapai Rp20 miliar per Januari 2020 setelah mendapat bantuan kredit dari Bank DKI," katanya dalam siaran pers, Minggu (23/2/2020).
Dia mengatakan suntikan kredit dari Bank DKI diberikan sejak 2019. Pembiayaan modal tahun lalu digunakan untuk memenuhi pasokan daging ayam sebanyak 5.311 ton dan daging sapi sebanyak 4.753 ton.
Selain itu, pihaknya pada 2020 sedang mengembangkan Pusat Distribusi dan Gudang Dingin di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
"Rencana ke depan kami ingin buat rumah pendingin berkapasitas 25 ribu ton daging kerja sama dengan Bank DKI. Bisnis gudang saat ini sangat menjanjikan dengan keuntungan usaha hingga 10 persen per tahun dan efektif menjaga stabilitas pangan murah," imbuh
Selain mendapatkan penyaluran kredit dari Bank DKI, PD Dharma Jaya bersama Perumda Pasar Jaya juga turut mendukung Program Pangan Murah Jakarta. Program yang berlangsung setiap bulan ini menjual daging sapi Rp35 ribu/kg daging kerbau Rp30 ribu/kg, daging ayam Rp8 ribu/kg, telur ayam Rp10 ribu/ 15 butir, beras Rp30 ribu/5 kg, ikan kembung Rp13 ribu/kg, dan susu UHT Rp30 ribu/ karton (24 pak).
Program ini menyasar kelompok masyarakat tertentu antara lain pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Kartu Pekerja Jakarta (KPJ), Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan Pegawai Harian Lepas (PHL) dengan pendapatan UMP.
Pangan Murah digelar setiap Senin hingga Sabtu pukul 08.00-17.00 WIB di outlet-outlet Dharma Jaya, pasar-pasar kelolaan Perumda Pasar Jaya, JakGrosir, JakMart dan Gerai Kewirausahaan Terpadu. Selain itu, juga bisa dikunjungi di sejumlah rusun dan RPTRA yang telah dijadwalkan Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta.