Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah pandemi Covid-19, DPRD DKI Jakarta tetap melangsungkan pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta pendamping Anies Baswedan.
Panitia pemilihan (Panlih) yang dikejar masa kerja hanya Maret-April atau satu bulan, mempersiapkan segala hal agar pelaksanaan proses pemilihan tetap sesuai prosedur pencegahan penularan Covid-19. Berikut rinciannya:
Terapkan Physical Distancing
Wakil Ketua Panlih Wagub DKI Jakarta dari Partai Gerindra S Andyka menjelaskan bahwa pihaknya telah menggandeng Polda Metro Jaya dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta untuk tetap menjaga protokol keamanan dengan tetap menerapkan physical distancing.
"Dalam ruangan kita tata bahwa jarak antar meja yang mulanya diisi dua orang, sekarang hanya diisi satu orang saja. Jadi, di dalam hanya ada 54 sesuai persyaratan kuorum," jelasnya, Senin (6/4/2020).
"Ditambah dua kursi untuk saksi sebanyak 9, dan 9 untuk panlih, serta 5 pimpinan dewan. Di dalam ruangan tidak lebih dari 100, lah," tambah Andyka.
Pemilihan untuk menentukan siapa yang akan menduduki kursi DKI-2, antara calon Gerindra Ahmad Riza Patria dengan calon PKS Nurmansjah Lubis ini berlangsung dua kloter agar tak terjadi kepadatan di Ruang Rapat Paripurna.
Sisa anggota DPRD yang belum memasuki ruang Rapat Paripurna bisa memantau jalannya rapat dari ruang transit, dengan tetap menerapkan prinsip social distancing measure kurang-lebih 1 meter antaranggota DPRD DKI Jakarta.
Hanya 100 Suara
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memutuskan hanya ada 100 anggota DPRD dari total keseluruhan 106 anggota DPRD DKI Jakarta.
Hal ini akibat konsekuensi atas batas kehadiran anggota yang ditutup jam 10.00 WIB.
Tercatat sisa enam anggota DPRD DKI Jakarta yang tidak hadir berasal dari Fraksi PSI karena terlambat datang ke Ruang Rapat Paripurna.
Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria (kiri) dan Cawagub DKI Jakarta dari PKS, Nurmansjah Lubis (kanan) menjadi pembicara dalam acara "Ngobrol Bareng Cawagub DKI" di Jakarta, Jumat (6/3/2020). Kegiatan tersebut diselenggarakan PSI Jakarta dengan tema "Solusi Banjir Ala Wakil Gubernur". ANTARA FOTO - Galih Pradipta
Alasan PSI Terlambat
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad menjelaskan bahwa anggotanya yang sudah berada ruang rapat hanya Eneng Malianasari yang meeupakan anggota Panlih, serta August Hamonangan yang menjadi saksi.
Hal ini disebabkan PSI masih belum 'sreg' karena tidak ada keterbukaan kepada publik live streaming dari pihak panitia. Sementara, awak media dan humas pun disarankan untuk menunggu di luar.
"Pagi ini kita standby semua lengkap, ada di sini, akan tetapi kita menunggu live streaming yang dijanjikan," jelasnya ketika mengunjungi ruang pers yang dijanjikan untuk menampilkan live streaming.
"Nah, akhirnya live streaming ditampilkan pukul 10.30. Jadi begitu kita absen, ternyata di dalam diputuskan dalam rapat lewat jam 10 tidak bisa lagi. Kita tidak ada penyesalan juga kami tidak bisa menggunakan hak suara karena dianggap terlambat," tambahnya.
Tercatat 6 anggota DPRD DKI Jakarta dari PSI yang tidak mencoblos, yakni Idris, Justin Andrian, Anthony Winza P, Viani Limardi, William A Sarana, dan Anggara Wicitra Sastroamidjojo.
Ahmad Riza Patria Menang
Riza menang dari calon lain dari PKS Nurmansjah Lubis dengan total 81 berbanding 17 suara. Dari 100 orang anggota DPRD yang memilih, ada 98 suara sah berbanding 2 suara dinyatakan tidak sah.
"Ditetapkan saudara Ir Ahmad Riza Patria sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta terpilih sisa masa jabatan 2017-2022," ujar Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi ketika mengesahkan perhitungan suara.
Pras mengungkap karena pemilihan dan perhitungan suara telah sah, hasil dari Rapat Paripurna kali ini akan disampaikan ke Presiden RI Joko Widodo melalui Kementerian Dalam Negeri, untuk kemudian disahkan oleh Presiden.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memasuki Gedung DPRD DKI Jakarta untuk menghadiri Rapat Paripurna Pemilihan Wagub DKI/Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta.
Anies Ikut
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tampak mengunjungi Rapat Paripurna pemilihan calon pendamping sisa masa jabatannya ini dengan masker kain berwarna hitam.
Seperti diketahui, sebelumnya Anies membuat seruan agar warga DKI Jakarta tak lagi membeli masker medis karena keterbatasan stok.
"Pemilihan, penghitungan suara sudah selesai dan terpilih bapak Ahmad Riza Patria, saya mengucapkan selamat dan InsyaAllah kita bisa kerjasama dengan baik. Saya berharap proses berikutnya bisa tuntas supaya terus mulai bekerja," ungkapnya selepas menghadiri Rapat Paripurna.
Anies bwrsyukur bahwa panitia pemilihan mampu menjalankan kegiatan sesuai prosedur physical distancing demi mencegah penularan Covid-19.
