Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah memproduksi masker kain swadaya dengan memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk ikut membantu mencegah penularan pandemi Covid-19.
Pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo menjelaskan sebanyak 1.526 industri kecil menengah (IKM) dan usaha kecil menengah (UKM) ikut berperan dalam produksi masker.
"Sebanyak 1.526 IKM dan UKM binaan ini bergerak di komoditi fesyen. Tersebar di lima wilayah kota administrasi DKI Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Targetnya mampu memproduksi 173.674 per hari atau 1.042.044 masker per minggu," ungkapnya, Selasa (21/4/2020).
Dinas PPKUMKM juga memberdayakan UKM dan IKM di rusun hingga rutan se-DKI Jakarta.
“Total produksi masker selama dua minggu diperkirakan 2.084.088 buah masker," tambahnya
Pemprov DKI Jakarta berencana mendistribusikan sebanyak dua juta masker ke masyarakat secara gratis. Pendistribusian akan dilakukan mellui Perumda Pasar Jaya.
Baca Juga
Ratu menjelaskan masker kain produksi IKM dan UKM binaan ini terdiri dari tiga lapis yang dapat melindungi mulut dan hidung untuk mencegah penularan Covid-19. Selain itu, paktis digunakan untuk sehari-hari karena halus, nyaman, dapat dicuci ulang, serta cepat kering.
Menurutnya, produksi masker ini penting untuk mendukung kewajiban kewajiban penggunaan masker selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Ratu pun mengingatkan dalam mengenakan masker, masyarakat juga perlu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mengurangi potensi penularan Covid-19.
"Senantiasa cuci masker kain dengan deterjen sebelum digunakan pertama kali. Kemudian, bersihkan tangan menggunakan sabun dengan air mengalir atau gunakan cairan yang mengandung alkohol 70 persen sebelum dan sesudah menyentuh masker," jelasnya.
Terakhir, Ratu pun mengingatkan agar masyarakat menggunakan masker secara benar di antaranya, pastikan masker menutup rapat hidung, mulut, hingga bawah dagu.
"Lepas atau ganti masker jika lembab atau basah, dan jika hendak melepas masker hanya perlu memegang tali kaitan dan cuci masker dengan baik," tutupnya.