Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tampak menghela napas ketika mengumumkan perpanjangan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta hingga 22 Mei 2020.
Seperti diketahui PSBB pertama kali dimulai pada 10 April 2020 selama dua minggu, atau berakhir pada 24 April 2020. Kini, Rabu (22/4/2020) Anies memutuskan memperpanjang masa PSBB hingga 48 hari ke depan.
"Kemudian hari Jumat lusa, hari pertama perpanjangan PSBB Jakarta adalah hari pertama bulan puasa bagi umat Islam yang akan beribadah pada Bulan Ramadan," ujar Anies sembari menghela napas panjang.
Menurut Anies, bulan puasa kali ini akan berbeda, "Bulan puasa adalah bulan di mana kita berada di masjid. Berkegiatan mulai subuh, hingga tarawih, dan masjid adalah sentralnya dan puasa kali ini akan jadi berbeda karena kita semua akan melakukan kegiatan itu di rumah."
Namun demikian, dia menjelaskan bahwa justru aura bulan puasa sekarang mirip dengan Ramadan pada saat nabi besar umat Islam Muhammad menjalani puasanya.
"Semua tidak dilaksankan di masjid, buka puasa juga di rumah, kegiatan peribadahan di rumah. Kali ini kita mendapatkan kesempatan untuk memasuki bulan Ramadan yang mirip dengan itu," jelas Anies.
"Ini adalah bulan yang suci sekaligus juga sebuah periode yang amat berbeda dengan yang lain-lain, karena itu saya menyampaikan ke semua mari kita jalankan ibadah bulan suci Ramadan dengan juga menjaga, mencegah penularan Covid-19," tambahnya.
