Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 30 jemaah Musala Baitul Muslimin RW 07 Jembatan Besi, Tambora Jakarta Barat diduga terpapar Covid-19 saat salat berjemaah. Ada sejumlah jemaah yang terbukti positif setelah tes swab.
Puluhan jemaah musala terindikasi Covid-19 tersebut dievakuasi ke Puskesmas Tambora untuk uji swab.
Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh memimpin evakuasi itu bersama jajaran camat dan tim puskesmas.
"Secara cepat dan terpadu bersama tiga pilar Tambora dan tim medis untuk segera langsung melakukan evakuasi terhadap para jemaah yang sudah kontak langsung dengan para jemaah positif, kemarin," ujar Iver di Jakarta, Senin (11/5/2020) pagi.
Iver mengatakan, sebelumnya ada sejumlah jemaah yang telah dinyatakan positif Covid-19. Polisi dan tim puskesmas langsung memisahkan puluhan jemaah dengan orang-orang yang tertular Covid-19 dan warga masyarakat sekitarnya.
Iver mengatakan, Tambora merupakan daerah dengan permukiman padat penduduk. Jika ada yang terpapar, namun tidak ditindak cepat, virus corona akan menjalar secara cepat.
"Jika kita hanya mengandalkan dari tim medis Puskesmas saja, nantinya akan banyak mengalami kendala seperti halnya ada warga yang menolak untuk dilakukan evakuasi dan dilakukan uji swab," kata Iver.
Polsek Tambora juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di musala tersebut setelah jemaah dievakuasi. Penyemprotan juga dilakukan di sekitar lokasi pemukiman warga.
Berdasarkan data Gugus Tugas Penanggulanagn Covid-19 DKI, jumlah kasus positif Covid-19 di DKI hingga Minggu (10/5/2020) ada 5.140 kasus.
Dari jumlah itu ada 2.360 orang dirawat inap, 803 orang sembuh, dan 444 orang meninggal. Adapun yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 1.533 orang.